Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Bersihkan Gunung, Jalur Pendakian Semeru Kembali Dibuka

image-gnews
Sejumlah pendaki berfoto bersama di puncak gunung Semeru, para pendaki biasanya akan mengambil gambar ketika sudah mencapai puncak gunung Semeru. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, 16 Mei 2015. Tempo/Fajar Januarta
Sejumlah pendaki berfoto bersama di puncak gunung Semeru, para pendaki biasanya akan mengambil gambar ketika sudah mencapai puncak gunung Semeru. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, 16 Mei 2015. Tempo/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Aksi bersih-bersih jalur pendakian Gunung Semeru yang dilakukan Komunitas Sapu Gunung menjadi penanda pembukaan kembali kegiatan pendakian. Empat bulan terakhir, Gunung Semeru ditutup untuk para pendaki karena sedang dilakukan pemulihan ekosistem.

Seluruh anggota Komunitas Sapu Gunung bersama pimpinan dan staf Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBS) akan membersihkan jalur pendakian Gunung Semeru dari pos pendaftaran pendaki di Ranupani sampai Ranukumbolo.

Ranukumbolo merupakan pos keempat dari 10 pos pendakian Semeru. Berada di ketinggian 2.390 meter dari permukaan laut, tempat ini menjadi pos peristirahatan paling disukai pendaki dibanding Pos Kalimati dan Pos Arcapodo. Lokasi Ranupani dan Ranukumbolo terpaut jarak 10 kilometer dengan waktu tempuh 180 menit alias 3 jam.

Koordinator Sapu Gunung Indonesia, Syaiful Rochman, kegiatan bersih-bersih gunung ini perlu dilakukan mengingat jumlah sampah yang ada. Hasil survei timnya di delapan lokasi taman nasional dan gunung menemukan 453 ton sampah yang dihasilkan oleh 150.688 orang pendaki per gunung per tahun. "Sama dengan sekitar tiga kilogram sampah per pengunjung," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 29 April 2016.  

Selain TNBTS, survei timbunan sampah dilakukan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Gunung Rinjani, Taman Nasional Gede Pangrango, Taman Nasional Gunung Merbabu, Taman Nasional Gunung Merapi, Taman Nasional Gunung Ciremai, dan Taman Nasional Halimun Salak.

Sedangkan survei di gunung mencakup tiga gunung di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yakni Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Prau. Selebihnya di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat; Gunung Argopuro di dataran tinggi Hyang yang membentang di dalam wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur; Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, serta Gunung Halau Halau atau Gunung Besar di perbatasan tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampah terbanyak ditemukan di Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman nasional seluas 40 hektare yang terbentang di wilayah tiga kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini didatangi 36.500 pendaki per tahun dan dengan rata-rata sampah yang dihasilkan sebanyak 160,24 ton.

Menurut Syaiful, tim pensurvei menemukan fakta menarik, yakni tersedianya tempat sampah di kawasan taman nasional, terutama di kawasan gunung. Ketersediaan tempat sampah membuat para pendaki malas membawa turun sampah dari lokasi kemping.

Karena itu, Komunitas Sapu Gunung merekomendasikan peniadaan tempat sampah di lokasi kemping di gunung supaya para pendaki membawa turun kembali sampah logistik bawaan mereka. “Sampah itu menjadi tanggung jawab pribadi para pendaki untuk dibawa turun dan dibuang ke tempat sampah yang semestinya,” kata Syaiful.

ABDI PURNOMO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

6 jam lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

9 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

17 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

17 jam lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

2 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

3 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

15 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

16 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

20 hari lalu

Gunung Semeru tampak jelas Sabtu pagi ini, 30 Maret 2024. Foto: Istimewa
Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.


Badan Geologi Peringatkan Potensi Awan Panas dan Aliran Lahar dari Gunung Semeru

21 hari lalu

Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat (9/2/2024) pukul 05.39 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak. (ANTARA/HO-PVMBG)
Badan Geologi Peringatkan Potensi Awan Panas dan Aliran Lahar dari Gunung Semeru

Badan Geologi menyatakan aktivitas Gunung Semeru memperlihatkan adanya aktivitas erupsi, awan panas, dan guguran lava.