TEMPO.CO, San Francisco – Yahoo! mengalami masa-masa meredup dalam kepemimpinan Marissa Mayer. Perusahaan ini terjebak dalam masalah pendapatan yang menurun dan, pada Februari lalu, mereka menyatakan aset intinya akan dijual.
Pada Jumat, 29 April 2016, perusahaan mengungkapkan paket yang akan tersedia untuk para eksekutif kunci jika mereka keluar terkait dengan penjualan. Mayer akan dibayar US$ 54,8 juta (Rp 720 miliar) dalam bentuk tunai dan saham jika dia dikeluarkan dari pekerjaannya dalam waktu satu tahun dari penjualan.
Baca Juga:
Yahoo! tidak memiliki batas waktu untuk mencapai keputusan tentang penjualan, tapi The Associated Press melaporkan pada Jumat pekan lalu bahwa analis memperkirakan kesepakatan itu akan terjadi dalam dua bulan ke depan dengan harga dari US$ 4 miliar hingga US$ 10 miliar.
Bahkan, saat mencari pembeli untuk bisnis Internet utamanya, Yahoo! sudah terperosok dalam konflik dengan investor. Perusahaan mencapai penyelesaian dengan Starboard Value pada 26 April, yang setuju menempatkan empat calon direksi Starboard di dewan direktur Yahoo!. CEO Starboard Jeffrey Smith akan menjadi satu dari tiga anggota komite yang menilai tawaran untuk penjualan.
Fakta bahwa situasi keuangan Yahoo! telah memburuk selama masa Mayer akan membuat paket pesangonnya menjadi isu kontroversial. Saham Yahoo! turun 34 persen pada 2015, sedangkan Mayer mendapatkan US$ 14 juta. (Dia akan mendapatkan hampir US$ 36 juta jika nilai saham Yahoo! bangkit).
Perusahaan memperkirakan pendapatan akan turun 15 persen tahun ini menjadi sekitar US$ 3,5 miliar. "Saya tidak berpikir tim manajemen ini telah melakukan sesuatu yang pantas untuk mendapat pesangon besar," ujar Eric Jackson, Direktur SpringOwl Asset Management, kepada AP.
Yahoo! menolak berkomentar kepada wartawan pada Jumat itu.
Eksekutif Yahoo! lainnya juga akan mendapatkan pembayaran besar jika mereka dipecat setelah penjualan. Chief Revenue Officer Lisa Utzschneider akan mendapatkan US$ 19,9 juta, CFO Ken Goldman US$ 16,1 juta, dan penasihat umum perusahaan Ronald Bell US$ 9 juta.
ARSTECHNICA | ERWIN Z
Baca juga:
Kenapa Laba-laba Tidak Terjerat Jaringnya Sendiri?
Kisah Ribut Ahok Vs Yusril: Soal Sampah hingga Sekongkol Rustam