TEMPO.CO, Washington DC - Kesalahan medis menjadi penyebab kematian terbesar ketiga di Amerika Serikat. Kesimpulan ini berdasarkan pada sebuah kajian terbaru yang dilakukan para peneliti dari Johns Hopkins University.
Kajian itu menunjukkan bahwa sekitar 251 ribu kematian pada tahun 2013 berasal dari kesalahan medis, menempatkan penyebab ini berada pada urutan di belakang penyakit jantung (dengan sekitar 611 ribu kematian) dan kanker (dengan 584 ribu kematian).
Penyebab kematian paling umum berikutnya setelah kesalahan medis adalah infeksi pernapasan bawah kronis, yang menyumbang hampir 150 ribu kematian per tahun, ujar para peneliti, sebagaimana dikutip Live Science, Selasa, 3 Mei 2016.
Untuk memperkirakan berapa banyak kematian yang sebenarnya disebabkan oleh kesalahan medis pada tahun tertentu, para peneliti melihat data dari empat penelitian tentang tingkat kematian akibat kesalahan medis.
Kemudian, para peneliti melihat jumlah total rawat inap pada tahun 2013 dan menggunakan data itu untuk memperkirakan jumlah total kematian akibat kesalahan medis untuk tahun itu.
Para peneliti menghitung bahwa 251.454 kematian disebabkan oleh kesalahan medis pada 2013, tapi angka ini mungkin di bawah sebenarnya. Keterbatasan penelitian ini adalah tingkat kematian akibat kesalahan medis yang tersedia hanya untuk pasien yang meninggal di rumah sakit, sehingga para peneliti tidak dapat menjelaskan kematian yang terjadi di rumah atau di panti jompo.
"Penyebab kematian peringkat atas seperti dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menginformasikan prioritas pendanaan penelitian dan kesehatan masyarakat negara," ujar Dr Martin Makary, seorang profesor bedah dan kebijakan kesehatan di Johns Hopkins University serta penulis kajian itu, dalam sebuah pernyataan.
"Saat ini, kanker dan penyakit jantung mendapatkan banyak perhatian, tapi karena kesalahan medis tidak muncul di daftar, masalah itu tidak mendapatkan dana dan perhatian yang layak," kata Makary. Penelitian bagaimana mencegah kesalahan medis, menurut Makary, diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
LIVE SCIENCE | ERWIN Z