TEMPO.CO, Jakarta - Google Indonesia terus menggalakkan program pelatihan dan bimbingan pengembang aplikasi ponsel pintar di Indonesia setelah membuat program Kejar Android (Kelompok Belajar Android) akhir 2015 lalu. Google kembali melatih para peserta Kejar Android untuk meningkatkan kemampuan mengembangkan aplikasi.
"Tahun ini, kami menargetkan melatih 20 ribu pengembang baru," kata Shinto Nugroho, Head of Public Policy and Goverment Relations Google Indonesia, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Mei 2016. Ia mengatakan, hingga pertengahan 2016, Google telah melatih 2.500 peserta yang tersebar di lima kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Para peserta kelompok mendapatkan fasilitator, yang juga menyediakan bimbingan bagi pengembang di semua tingkat. Shinto menyatakan, dari pertengahan hingga akhir 2016, Google akan mempercepat pelatihan pengembang. Caranya, bekerja sama dengan universitas.
"Akan ada enam universitas yang akan diajak kerja sama. Mungkin lebih," katanya. Shinto mengatakan Google juga akan melatih untuk para pengajar supaya target percepatan pelatihan pengembang bisa terkejar.
MAYA NAWANGWULAN