Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berakrobat, Meliukkan Tubuh, Ulat Ini bak Atlet Senam Profesional

image-gnews
Dalam kasus ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin mencoba membela atletnya yang telah berjuang meraih medali emas untuk negaranya, Khairy berpendapat bahwa pakaian yang dikenakan oleh Farah merupakan pakaian olahraga senam. nytimes.com
Dalam kasus ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin mencoba membela atletnya yang telah berjuang meraih medali emas untuk negaranya, Khairy berpendapat bahwa pakaian yang dikenakan oleh Farah merupakan pakaian olahraga senam. nytimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Teterev - Gerakan ulat daun cerpelai ibarat atlet senam profesional. Aleksandr Chorny, fotografer amatir asal Ukraina, mengabadikan sejumlah pose yang dilakukan enam ekor ulat cerpelai di sebuah pohon di dekat Sungai Teterev.

Hewan ini berakrobat dengan memamerkan keseimbangan tubuh saat bersama-sama menempel di tepian daun. Mereka mengangkat tubuh bagian perut ke belakang hingga tegak berdiri.

Pose ini terlihat seperti pesenam yang sedang berdiri terbalik dengan kedua tangan dan menempatkan kepalanya di bawah. "Saya terkejut ketika berjalan-jalan di tepian sungai dan melihat gerakan kreatif ulat-ulat itu," ujar Chorny, yang dalam 3 tahun terakhir menekuni bidang fotografi mikro.

Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya

Enam ulat itu bisa mempertahankan gerakan senam hingga puluhan menit. Mereka "senam" saat matahari terbenam. Chorny mengaku sempat kecele lantaran ulat daun itu mengawali gerakan senam dengan menggigit tepi daun.

"Tapi ulat-ulat itu tampaknya lebih tertarik mencoba rutinitas tarian mereka daripada mendapatkan makanan," ujar pria 28 tahun, yang memotret ulat daun dengan kamera Olympus E-3 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ulat daun cerpelai dikenal sebagai hewan pengganggu lantaran sering membuat jaring besar hingga menutupi semak-semak, pohon, bahkan mobil. Para tukang kebun menganggap ulat berukuran 1-2 sentimeter ini sebagai hama.

Jaring ulat daun cerpelai—yang bisa menjulur lebih dari 6 meter—sangat merusak. Jaring tersebut biasa digunakan untuk membungkus tanaman yang akan disantap ulat daun. Tanaman yang dibelit jaring bisa hancur perlahan sebelum dimakan.

Chorny mengatakan tubuh ulat daun cerpelai seolah bereaksi terhadap pergerakan udara. Setiap ditiup, tubuh ulat, yang berwarna jingga dan hijau, justru makin tegak berdiri. "Tubuh mereka bisa bergerak unik. Saya menonton mereka seperti berada di sebuah pertunjukan sirkus," kata Chorny.

DAILYMAIL | AMRI MAHBUB

Baca juga:  Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

6 hari lalu

Presiden Uganda, Yoweri Museveni. telegraph.co.uk
Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

37 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

59 hari lalu

Hakim Julia Sebutinde. (Dok. INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE)
Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

Hakim ICJ Julia Sebutinde menilai kasus Israel - Palestina secara historis bersifat politis atau teritorial, bukan sengketa hukum


Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

28 Januari 2024

Julia Sebutinde. Wikipedia
Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

Uganda menolak dikaitkan dengan Julia Sebutinde, seorang hakim yang menentang semua putusan sementara untuk Israel


Riuh Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim, Kemlu: Penunjukan Ini Hal Biasa

22 Januari 2024

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo dan Pengoperasian Integrasi SATRIA-1 di Desa Bowom Baru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).
Riuh Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim, Kemlu: Penunjukan Ini Hal Biasa

Kemlu angkat bicara soal isu mundurnya sejumlah menteri dari kabinet. Isu itu muncul berbarengan dengan penunjukan Budi Arie sebagai menlu ad interim.


Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

1 Januari 2024

Benjamin Kiplagat. REUTERS
Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Jasad Benjamin Kiplagat ditemukan dengan luka benda tajam di lehernya. Polisi menduga dia dibunuh.


Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.


Korea Utara Tutup 25 Persen Kedutaan di Seluruh Dunia, Kesulitan Keuangan?

1 November 2023

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Korea Utara Tutup 25 Persen Kedutaan di Seluruh Dunia, Kesulitan Keuangan?

Korea Utara berencana menutup belasan kedutaan besar termasuk di Spanyol, Hong Kong, dan beberapa negara di Afrika


ISIS Serang Pasangan Bulan Madu dan Pemandu Safari di Hutan Uganda

19 Oktober 2023

Operator tur taman safari Afrika mampu menghadirkan kenyamanan dan keamanan di rimba liar. Foto: Roar Africa
ISIS Serang Pasangan Bulan Madu dan Pemandu Safari di Hutan Uganda

Presiden Yoweri Museveni berjanji pasukan Uganda akan mengejar pembunuh pasangan bulan madu dan pemandu. ISIS mengklaim bertanggung jawab.


UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

29 September 2023

Quin Karala, 29, anggota komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks dan queer (LGBTQ) dan seorang ibu tunggal dengan satu anak berpose untuk foto dengan warna pelangi di kantor Program Pemberdayaan Perempuan Rella, untuk advokasi hak-hak LGBTQ , setelah wawancara Reuters di Kulambiro pinggiran Kampala, Uganda 4 April 2023. REUTERS/Abubaker Lubowa
UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

Undang-Undang Anti-Homoseksualitas (AHA), yang disahkan Uganda pada Mei, menetapkan hukuman mati untuk tindakan sesama jenis tertentu