TEMPO.CO, Jakarta - Google Indonesia telah selesai menggelar Hackathon atau kompetisi membangun aplikasi Android bertemakan pendidikan. Selama dua hari 132 orang peserta yang terdiri dari 31 kelompok berlomba menciptakan aplikasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan Indonesia.
Kompetisi yang melibatkan aneka peserta ini juga sekaligus digunakan sebagai ajang melatih, mengajar, dan membimbing para peserta. Selama kompetisi, beberapa pengembang aplikasi dilibatkan memberikan pengajaran sekaligus bimbingan kepada peserta mengenai cara mengoptimalisasi aplikasi mereka.
Baca Juga:
Kompetisi ini berhasil mendapatkan lima kelompok sebagai pemenang. Para pemenang tersebut yaitu:
1. Aplikasi The Alphabet.
Aplikasi media interaktif berbasis Augmented Reality yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran huruf.
Dibuat oleh kelompok Migthy Morphin asal Jogjakarta.
2. Aplikasi Teras.
Aplikasi pemantauan perkembangan anak di sekolah yang dapat menghubungkan komunikasi antara orangtua, sekolah dan guru.
Dibuat oleh kelompok C#11 asal Surabaya.
3. Aplikasi Bisindo.
Aplikasi edukasi belajar bahasa isyarat Indonesia secara mandiri.
Dibuat oleh kelompok Bisindo asal Surabaya.
4. Aplikasi TeachAsk
Aplikasi untuk fasilitasi pengajar dan pelajar untuk belajar apapun, di manapun, kapanpun.
Dibuat oleh kelompok Invent asal Jakarta.
5. Aplikasi Guruku
Aplikasi pencarian les umum di sekitar pengguna dengan memberdayakan para guru yang sudah mengajar.
Dibuat oleh kelompok Guruku asal Surabaya.
Para pemenang mendapatkan hadiah dari Google Indonesia dan Bukalapak.com. Masing-masing pemenang mendapatkan Rp 5 juta untuk juara ke 5 dan 4. Hadiah Rp 15 juta untuk juara ke 3. Hadiah Rp 22,5 juta untuk juara ke 2. Hadiah Rp 30 juta untuk juara ke 1.
MAYA NAWANGWULAN