Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sungguh Unik, Kerang Ini Berganti Kelamin di Antartika

image-gnews
Moluska Lissarca miliaris
Moluska Lissarca miliaris
Iklan

TEMPO.CO, Southampton - Dingin dan kerasnya kondisi alam di Antartika ternyata membuat kerang Antartika mengembangkan kemampuan berganti kelamin. Sifat hermafrodit yang misterius ini terungkap oleh tim ilmuwan dari National Oceanography Centre di Southampton, Inggris, ketika mereka meneliti hewan bivalvia di perairan yang amat dingin itu.

Kemampuan unik binatang laut bernama ilmiah Lissarca miliaris ini baru beberapa waktu lalu terungkap, kendati hewan itu telah dikenali sejak 1845 dan kemampuan reproduksinya dipelajari pada dekade 1970-an. Hasil penelitian tim ilmuwan Inggris menunjukkan bahwa kerang Antartika mengembangkan kemampuan beralih kelamin untuk berkembang biak secara efisien di perairan Kutub Selatan yang dingin.

Temuan menakjubkan ini diterbitkan dalam jurnal Polar Biology. "Penelitian reproduksi sebelumnya hanya mempelajari ukuran telur kerang dan pengeramannya," kata Adam Reed, mahasiswa program doktoral yang memimpin penelitian tersebut.

Berdasarkan data penelitian sebelumnya, diketahui bahwa kerang Antartika betina mengerami anaknya selama 18 bulan, mulai berupa telur hingga menjadi kerang muda yang sudah bercangkang. Seekor induk kerang Antartika mampu mengerami hingga 70 telur di dalam cangkangnya yang cembung.

Pengamatan jeli terhadap reproduksi pada tingkat sel kerang menunjukkan fenomena lain. Reed dan rekan-rekannya menemukan bahwa telur seperti yang dierami kerang betina ternyata juga dijumpai pada individu jantan.

"Anehnya, kami menemukan sejumlah besar telur yang sangat kecil pada kerang jantan. Bahkan jumlah telurnya jauh lebih tinggi dibanding yang mampu dierami seekor induk kerang seumur hidupnya," kata Reed.

Reed mengusulkan teori bahwa kerang Antartika berkelamin jantan saat masih dalam tahap pertumbuhan. Jenis kelamin kerang beralih menjadi betina setelah mereka berukuran cukup besar untuk mengerami sejumlah besar telur.

Peralihan jenis kelamin pada kerang Antartika ini bisa dikategorikan sebagai fenomena langka dan tidak biasa. Namun Reed menyatakan, pada 10 tahun mendatang, sifat unik ini mungkin akan menjadi hal umum di kalangan kerang laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hermafroditisme atau kelamin ganda bisa jadi merupakan hal biasa pada berbagai jenis kerang Antartika. Masih banyak spesies kerang laut di ujung selatan bumi untuk menguak misteri ini," ujar Reed.

Berbeda dengan sifat hermafrodit, "mengerami" telur merupakan sifat reproduksi yang jamak dijumpai pada invertebrata Antartika. Sifat unik ini dikembangkan sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi dingin ekstrem di lautan kutub. "Telur kerang yang dierami memiliki angka kematian jauh lebih rendah dibanding larva plankton kecil, tetapi lebih sedikit diproduksi," kata Reed.

Kemampuan ini muncul karena pertumbuhan kerang melambat dalam lingkungan yang sangat dingin, sehingga berburu larva plankton menjadi tugas yang berat. Dengan mengeram, kerang dapat mengurangi kebutuhan akan makanan dalam jangka panjang. Strategi ini terbukti efisien bagi invertebrata Antartika, termasuk kerang dan Echinoida.

Reed menyatakan bahwa kerang Antartika dapat mengoptimalkan efisiensi sewaktu memasuki masa reproduksi. "Kami menemukan bahwa jaringan reproduksi kerang jantan akan menetap untuk waktu yang lama meski telah berubah kelamin menjadi betina," katanya.

Untuk saat ini, kemampuan kerang Antartika berganti kelamin masih menyimpan banyak misteri. Persoalan teknis membatasi para ilmuwan untuk mempelajarinya lebih mendalam. Sebab, kata Reed, diperlukan setidaknya penelitian selama berbulan-bulan di stasiun penelitian British Antarctic Survey.

"Mungkin mereka berganti kelamin supaya dapat terus bereproduksi sebagai individu jantan sembari mengerami telur selama 18 bulan," kata Reed. Dia berencana terus melakukan penelitian untuk mendalami sifat-sifat unik beberapa invertebrata laut di Antartika.

POLAR BIOLOGY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

37 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

Diskusi membahas hasil kerja sama British Council Indonesia dengan Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. TEMPO/Annisa Febiola
British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.


Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

katak mutiara merupakan jenis katak pohon yang memiliki bintik seperti mutiara. Saat ini populasinya sudah langka. Tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) menemukan katak ini di Pegunungan Sanggabuana, Karawang (dok.SWR)
Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.


Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Sebuah mobil klasik melakukan drift saat tiba di paddock dalam acara Goodwood Festival of Speed di Chichester, 1 Juli 2017. Festival Goodwood of Speed adalah acara balap tahunan yang diadakan di halaman Goodwood House. Jack Taylor/Getty Images
Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.


Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.


Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Logo UEFA. REUTERS/Denis Balibouse
Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.


Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf bersama keluarganya setelah diumumkan sebagai pemimpin baru Partai Nasional Skotlandia di Edinburgh, Inggris 27 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.


Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Lambang resmi penobatan Raja Charles yang dibuat oleh desainer Jony Ive diresmikan oleh Istana Buckingham, London, Inggris 10 Februari 2023 dalam gambar selebaran ini. Istana Buckingham/Handout melalui REUTERS
Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.