Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masa Berakhrinya Zaman Es di Mars Tertangkap Radar NASA

image-gnews
Garis-garis sepanjang 100 meter terlihat di permukaan Planet Mars dalam foto yang  diambil perangkat  Mars Reconnaissance Orbiter.  Ilmuwan NASA menyatakan ini merupakan bukti adanya aliran air di Planet tersebut pada 28 September 2015. NASA/JPL/University of Arizona via AP
Garis-garis sepanjang 100 meter terlihat di permukaan Planet Mars dalam foto yang diambil perangkat Mars Reconnaissance Orbiter. Ilmuwan NASA menyatakan ini merupakan bukti adanya aliran air di Planet tersebut pada 28 September 2015. NASA/JPL/University of Arizona via AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analisis citra radar yang mengamati tudung es kutub Mars menunjukkan bagaimana tetangga Bumi itu keluar dari zaman es, yang merupakan bagian dari siklus perubahan iklim planet tersebut menurut para peneliti, Kamis (26/5).

Es di Planet Mars mulai menyusut sekitar 370.000 tahun lalu, menandai akhir dari zaman es, menurut hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Science.

Menggunakan satelit yang mengorbiti Planet Mars, para peneliti menentukan bahwa sekitar 87.000 kilometer kubik es menumpuk pada kutub-kutubnya sejak akhir zaman es, kebanyakan di tudung es bagian utara.

Para ilmuwan ingin merangkai sejarah iklim Planet Mars, yang mengandung bukti kuat bahwa samudra-samudra dan danau-danau yang dulu pernah ada di permukaannya meningkatkan prospeknya untuk kehidupan.

Para ilmuwan sekarang menggunakan pengukuran es baru dengan simulais komputer untuk membuat model iklim Planet Mars yang lebih akurat, kata ilmuwan planet, Isaac Smith, dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, Amerika Serikat, yang memimpin studi itu.

"Sebelumnya model-model itu dibatasi observasi sehingga mereka memulai dengan dugaan. Sekarang mereka punya lebih banyak untuk dijalankan," katanya seperti dikutip kantor berita Reuters.

Studi itu juga merupakan yang pertama kali mengaitkan laporan es spesifik di Mars dengan periode waktu spesifik.

"Pada akhirnya kami ingin bisa melakukannya pada setiap lapisan," kata Isaac. Dari perspektif penduduk Bumi, setiap hari di Mars terasa seperti zaman es.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Badan Nasional Antariksa Amerika Serikat (NASA), temperatur Mars bisa 20 derajat Celcius pada petang hari di ekuator, atau serendah minus 153 derajat Celcius di kutub.

Tak seperti Bumi, zaman es Mars terjadi ketika kutub-kutubnya lebih hangat dibandingkan rata-rata dan air beku lebih stabil di garis lintang lebih rendah. Transisi antara fase iklim panjang bisa meninggalkan tanda pada es menurut hasil penelitian.

Sebagai contoh, Smith dan koleganya menemukan lereng-lereng dramatis pada lapisan-lapisan es dalam tudung es bagian utara Planet Mars.

Lapisan-lapisan lainnya mengungkap aliran es dalam arah berlawanan. Siklus iklim dipicu oleh perubahan pada orbit dan kemiringan Mars, yang mempengaruhi seberapa banyak cahaya matahari mencapai permukaan planet.

Perubahannya dramatis di Mars karena kemiringan planet (inklinasi) berubah sampai 60 derajat, jauh lebih tinggi dibanding variasi kemiringan Bumi yang hanya sekitar dua derajat. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

12 hari lalu

Peta panas yang menunjukkan frekuensi gerhana matahari total selama 5000 tahun dari 2000 SM hingga 3000. (NASA'S SCIENTIFIC VISUALIZATION STUDIO)
Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

Peta NASA berisi jalur 3.742 gerhana matahari total dan gerhana matahari hibrid selama 5.000 tahun antara 2.000 SM dan 3.000 M.


Fitur Jam Tangan Casio Edisi Usia Setengah Abad dan Hujan dari 3 Bibit Siklon di Top 3 Tekno Berita Terkini

14 hari lalu

Edisi terbatas Casiotron TRN-50-2A  hanya dijual sebanyak 4 ribu unit (Dok. Casio)
Fitur Jam Tangan Casio Edisi Usia Setengah Abad dan Hujan dari 3 Bibit Siklon di Top 3 Tekno Berita Terkini

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 15 Maret 2024, diisi artikel terpopuler tentang fitur yang ada di jam tangan edisi terbatas Casio.


Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Dinanti Warga Amerika Serikat, Berikut Fakta Gerhana 20 Tahun Sekali Ini

15 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Dinanti Warga Amerika Serikat, Berikut Fakta Gerhana 20 Tahun Sekali Ini

Gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada 8 April 2024 menurut NASA akan terjadi 20 tahun lagi kemudian.


Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Hari Sebelum Lebaran Pada 8 April 2024, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Hari Sebelum Lebaran Pada 8 April 2024, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 April 2024, atau 2 hari sebelum lebaran. Gerhana ini hanya terjadi 20 tahun sekali.


Terpopuler Bisnis: Pembatasan BBM Bersubsidi Pukul Daya Beli, Daftar Barang dan Jasa Terdampak PPN 12 Persen

16 hari lalu

Petugas SPBU melakukan kampanye pembelian BBM non subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina kepada pengendara  di SPBU Coco Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 1 Juni 2023. Dalam rangka memperingati hari Lahir Pancasila sekaligus memberikan apresiasi kepada pelanggan, Pertamina Patra Niaga meluncurkan Program MyPertamina Tebar Hadiah 2023 dengan cara membeli BBM non subsidi melalui aplikasi MyPertamina dan memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai macam hadiah. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Terpopuler Bisnis: Pembatasan BBM Bersubsidi Pukul Daya Beli, Daftar Barang dan Jasa Terdampak PPN 12 Persen

Pembatasan BBM bersubsidi disebut akan memukul daya beli masyarakat.


Disorot NASA, Apakah Pembangunan IKN Merusak Lingkungan?

17 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Disorot NASA, Apakah Pembangunan IKN Merusak Lingkungan?

Sorotan NASA soal penyusutan kawasan hutan selama pembangunan IKN menuai respons dari banyak kalangan. Apakah pembangunan IKN merusak lingkungan?


Bantah Proyek IKN Picu Deforestasi Hutan Kalimantan, Otorita: Justru Kami Reforestasi

22 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Bantah Proyek IKN Picu Deforestasi Hutan Kalimantan, Otorita: Justru Kami Reforestasi

Otorita IKN membantah deforestasi hutan Kalimantan akibat pembangunan ibu kota baru.


Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

23 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

Situs proyek IKN sudah dibuka dulu sekali oleh industri kertas. Deforestasi baru akan terjadi jika hutan mangrove di sebelah selatan tak dilindungi.