Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perairan Tercemar Polusi Bisa Didekteksi dari Hati Ikan

image-gnews
Sekumpulan ikan mati mengambang di danau Cajititlan, Tlajomulco de Zuniga (3/9). Lebih dari 50 ton ikan mati telah dibersihkan oleh pekerja dari danau Cajititlan di  Tlajomulco. REUTERS/Alejandro Acosta
Sekumpulan ikan mati mengambang di danau Cajititlan, Tlajomulco de Zuniga (3/9). Lebih dari 50 ton ikan mati telah dibersihkan oleh pekerja dari danau Cajititlan di Tlajomulco. REUTERS/Alejandro Acosta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Prof Djamar TF Lumban Batu, menyebutkan, hati ikan yang mengandung cytocrome p-450 (cty p-450) dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan polutan di lingkungan perairan.

"Organ yang mampu melindungi tubuh ikan dari xenobiotik adalah hati. Dalam hati, enzim yang mudah terdeteksi saat proses biotransformasi adalah cty p-450 yang mampu mendeteks polutan di lingkungan," kata dia, di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Ia menjelaskan, ikan memiliki kemampuan untuk melakukan biotransformasi, bioakumulasi dan detoksifikasi untuk menurunkan derajat toksisitas dari xenobiotik (obat-obatan, toksikan, steroid, karsionogen, mutagen, antigen, hormon, dan vitamin).

Namun ikan juga mampu membentuk metabolit yang lebih reaktif, mutagenik, karsinogenik, dan sangat beracun.

"Xenobiotik akan mempengaruhi produktivitas perikanan, kesehatan ekosistem, keamanan pangan, dan biomedis," katanya.

Dari hasil penelitian yang dilakukannya selama 10 tahun dengan menggunakan landasan konsep aktivitas enzim penggerak metabolisme atas obat-obatan pada level sub-seluler.

Metode tersebut mampu mendeteksi kontaminan lingkungan melalui determinasi aktivitas enzim pada level sub-seluler dengan tingkat kepekaan hingga pmol (pico mol) yang tidak dapat ditera dengan menggunakan metode konvensional.

"Salah satu hasil riset membuktikan kandungan cyt p-450 pada ikan kakap dan kembung di perairan Teluk Jakarta lebih tinggi 46 persen dibandingkan dengan perairan Pelabuhan Ratu," katanya.

Ia menjelaskan, arti dari penelitian tersebut yakni kualitas ikan di Pelabuhan Ratu lebih baik dari Teluk Jakarta.

Untuk pencegahan dan perlakuan terhadap penyakit infeksi pada ikan, lanjutnya, ada berbagai jenis antibiotik telah banyak digunakan pada budidaya perikanan. Residu antibiotik dalam tubuh ikan tersebut yang perlu diwaspadai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena kalau dikonsumsi manusia akan bersifat karsiogenik," katanya.

Sementara itu, riset tentang biotransformasi pestisida juga dilakukan pada udang, hasilnya diketahui pembentukan metabolisme-metabolisme serta lintas-anjak metabolinya dan metabolite "oxon type".

Ia menyebutkan, aktivitas enzim asetil kolin esterase (AcChe) menurun hingga nol pada sinapsis sehingga pengiriman impuls saraf terhenti dan inilah penyebab kematian udang.

Menurutnya, tingginya aktivitas enzim oksidatif desulfurase pada udang ternyata mampu melakukan konversi fenitrotion (FS) menjadi fenitrookson (FO).

"FO memiliki sifat toksisitas 20.000 kali lipat dibanding FS," katanya.

Ia menambahkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya telah menemukan bahan kimia piperonil butoksida (PB) yang mampu menghambat pembentukan FO pada udang. PB mampu menghentikan aktivitas enzim oxidative desulfurase sehingga tidak terbentuk FO.

"PB mengaktifkan enzim AcChe secara konstan hingga 100 persen, artinya PB efektif untuk mencegah kematian udang di tambak," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup FisTx Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang dengan Konsep Akuarium

6 Februari 2022

FisTx, startup teknologi tambak udang dan ikan, memperkenalkan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS) yang dikembangkan dan siap digunakan para petambak budi daya udang. (FisTx)
Startup FisTx Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang dengan Konsep Akuarium

Ada empat tantangan dalam budi daya tambak udang, yakni manajemen tambak, operasional, konstruksi tambak, dan alam.


Edhy Prabowo Bakal Kurangi Tambak Udang, Perbanyak Produksi

23 Juni 2020

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kanan) dan Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo (kiri) memaparkan kronologis penangkapan kapal pencuri ikan berbendera Vietnam saat jumpa pers di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis , 9 Januari 2020. ANTARA
Edhy Prabowo Bakal Kurangi Tambak Udang, Perbanyak Produksi

Menteri KKP Edhy Prabowo akan mengurangi tambak udang.


Edhy Prabowo Minta Pengusaha Bina Petambak Tradisional

9 November 2019

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tiba di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat. Ia secara mendadak dipanggil oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa sore, 29 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Edhy Prabowo Minta Pengusaha Bina Petambak Tradisional

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menggelar audiensi Shrimp Club Indonesia, Petambak Muda dan Pengusaha Pengolah Hasil Perikanan Indonesia


Tangan Jokowi Kepatil Saat Hadiri Panen Udang di Muara Gembong

30 Januari 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Panen Raya Tambak Udang di Tambak Perhutanan Sosial, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 30 Januari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Tangan Jokowi Kepatil Saat Hadiri Panen Udang di Muara Gembong

Presiden Jokowi menghadiri Panen Raya Tambak Udang di Tambak Perhutanan Sosial, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.


Koyo Sebabkan Ikan Mabuk di Danau Ranu Kaki Gunung Lemongan

11 Juli 2017

Danau Ranu Klakah. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Koyo Sebabkan Ikan Mabuk di Danau Ranu Kaki Gunung Lemongan

Fenomena ribuan ikan mati ini begitu menghantui para pemilik keramba ikan di danau tersebut.


Panen Tambak di Mesuji, Pertamina Pasok 5000 Elpiji Melon Perhari

22 April 2017

Ilustrasi tabung gas elpiji ukuran 12 dan 3 Kg. TEMPO/Hariandi Hafid
Panen Tambak di Mesuji, Pertamina Pasok 5000 Elpiji Melon Perhari

Naiknya konsumsi tabung gas LPG 3 kilogram di Mesuji, menurut Pertamina, salah satunya saat ini sedang berlangsung musim panen tambak didaerah itu.


Manfaatkan Pinggiran Sungai, Yogyakarta Genjot Produksi Ikan

13 April 2017

Pedagang menunggu pembeli di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, 12 Juni 2016. Sejumlah pedagang menyatakan harga ikan laut naik karena dipicu kurangnya pasokan ikan dari nelayan yang belum melaut karena gelombang tinggi. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Manfaatkan Pinggiran Sungai, Yogyakarta Genjot Produksi Ikan

Saat ini, setiap hari masih ada kekurangan kebutuhan mencapai
1,5 ton ikan segar untuk masyarakat.


Permintaan Ikan Tinggi Bikin Peternak Daerah Ini Kerepotan

16 Februari 2017

Ilustrasi ikan-ikanan. Pixabay.com
Permintaan Ikan Tinggi Bikin Peternak Daerah Ini Kerepotan

Pemerintah Kota Pontianak kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumsi ikan lele, nila dan emas di pasar ritel.


Indonesia Berpeluang Kembangkan Industri Akuakultur

29 Agustus 2016

Petambak udang. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Indonesia Berpeluang Kembangkan Industri Akuakultur

Akuakultur merupakan sektor produksi pangan yang tumbuh paling cepat secara global.


Banjir Air Laut Mengganas, Petani Tambak Merugi  

28 Juni 2016

Banjir rob di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Rabu, 8 Juni 2016. Foto/David Priyasidharta
Banjir Air Laut Mengganas, Petani Tambak Merugi  

Banjir rob bahkan membuat tambak-tambak warga hilang. Tambak yang semula ditanggul warga jebol sehingga seperti menyatu dengan laut.