TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah kelompok peretas berhasil mengambil alih akun Quora dari CEO Google Sundar Pichai. Dengan pembajakan itu, peretas mampu membuat posting di Twitter Pichai.
"Kami menguji keamanan Anda," tulis peretas di akun Pichai, merujuk ke sebuah posting di Quora yang mereka buat, sebagaimana dikutip Mashable, Senin, 27 Juni 2016. Kedua akun telah dikembalikan, tapi The Next Web berhasil memperoleh gambar layarnya.
Quora adalah sebuah komunitas Q&A yang diluncurkan pada 2010, menurut posting pendiri situs itu Adam D'Angelo. Situs itu memiliki sekitar 100 juta pengunjung unik setiap bulan pada Maret 2016.
Kelompok peretas itu, OurMine, diperkirakan adalah orang yang sama, yang baru-baru ini mengambil alih akun Twitter dan Pinterest Mark Zuckerberg. Tapi, sementara sandi Zuckerberg ditemukan di LinkedIn password dump baru-baru ini, metode peretasan akun Quora Pichai berbeda.
Menanggapi The Next Web, para peretas mengatakan mereka sudah mampu mengeksploitasi kerentanan di platform Quora—salah satu yang belum diperbaiki oleh Quora.
Quora belum menanggapi hal ini. Sebagai tindakan pencegahan, Anda disarankan mengubah sandi Quora Anda, melepas akun Anda dari layanan lain yang terhubung (seperti Facebook dan Twitter), dan pastikan Anda tidak menggunakannya pada layanan online lainnya.
OurMine, yang memiliki sebuah website resmi, memposisikan kelompok itu sebagai perusahaan keamanan. Mereka mengatakan tidak pernah mengubah password orang, dan yang mereka lakukan adalah "menguji" keamanan.
Mereka berhasil menguasai beberapa akun sosial profil terkenal. Target terbaru mereka termasuk pendiri Twitter Evan Williams serta musikus Deadmau5 dan David Guetta.
MASHABLE | ERWIN Z.