TEMPO.CO, Padang - Praktisi Hisab dan Rukyat Muhammadiyah Sumatera Barat, Firdaus AN, menyampaikan warga dapat membetulkan-membetulkan arah kiblat salat pada sore ini karena posisi matahari tepat berada di atas Kabah. "Pada 16.27 WIB matahari tepat di atas Kabah, untuk membetulkan arah kiblat cukup menghadap ke arah matahari dan tarik garis lurus maka itulah arah kiblat," ujarnya di Padang, Jumat.
Cara paling sederhana tetapi akurat dalam menguji arah kiblat sudah benar dengan memanfaatkan posisi matahari ketika di atas Kabah yang tahun ini terjadi dua kali, yaitu 27 Mei dan 15 Juli 2016. Pengukuran dilakukan lima menit sebelum pukul 16.27 WIB hingga lima menit setelahnya. Firdaus mengatakan arah kiblat di Padang berada pada posisi 65,3 derajat dari utara ke barat dan 24,7 derajat dari barat ke arah kiblat.
BACA: Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Ini Panduan Mengoreksi Kiblat
Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika kelas I BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono menyampaikan masyarakat dapat melakukan uji kiblat pada Jumat, 15 Juli 2016 karena posisi matahari tepat berada di atas Kabah. Menurut Rahmat, untuk melakukan pengujian dilakukan dengan alat yang berbentuk tegak lurus berupa tiang pancang atau bangunan yang diletakkan di tanah yang datar.
Setelah itu, menurut Rahmat, tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi tiang pancang yang tegak lurus tadi maka itulah arah kiblat. Rahmat kemudian menjelaskan dalam setahun matahari akan bergerak semu dari posisi 23,5 derajat Lintang Selatan ke 23,5 derajat Lintang Utara.
BACA: Hari Jumat Ini, Matahari Tepat di Atas Kiblat
Akibat gerak semu ini, pada tanggal tertentu matahari akan tepat berada di atas suatu bangunan atau kota yang posisinya berada di antara 23,5 derajat Lintang Selatan ke 23,5 derajat lintang Uutara. "Posisi Kabah berada di 21 derajat 25' 21' lintang Utara dan 39 derajat 49' 34' bujur Timur sehingga dalam setahun matahari akan tepat berada di atas Kabah sebanyak dua kali," kata dia.
ANTARA
BACA JUGA
Ayah Asyik Main Ponsel, Bayi di Pangkuan Menangis dan...
Truk Tabrak Kerumunan di Nice, Presiden Hollande: Ini Teror