Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindarkan Suara Berisik Saat Bayi Belajar Bicara

image-gnews
Ilustrasi bayi mandi. aneilagoatsmilk.com
Ilustrasi bayi mandi. aneilagoatsmilk.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian di Amerika Serikat menunjukan bahwa bayi kesulitan menangkap sebuah kata baru bila ada suara keras di sekitar mereka. Misalanya saja suara televisi.

“Rumah zaman modern ini diisi banyak distraksi suara, seperti tc, radio atau orang bicara, yang bisa mempengaruhi bagaimana mereka belajar kata di usia awal,” kata Brianna McMillan, mahasiswi doktoral psikologi di University Wisconsin-Madison.

Penelitian yang ia lakukan menyarankan orang dewasa harus waspada pada perkataan mereka saat berada di lingkungan yang dekat dengan anak-anak, dikutip dari LiveScience. Mereka meneliti bayi usia 22-30 bulan dan memainkan suara pelan atau keras saat anak-anak diajari dua kata baru.

Anak-anak diperdengarkan kata tersebut melalui sebuah kalimat lalu diberi gambar yang menunjukkan kata-kata tersebut. Terakhir, mereka diberikan dua gambar berbeda dan diminat menujukkan gambar mana yang berhubungan dengan kata yang baru mereka pelajari.

Para peneliti menemukan ketika suara latar pelan, mereka dapat belajar kata-kata baru. Saat peneliti menunjukkan dua gambar, anak-anak cenderung melihat ke gambar yang benar, menunujukan pengetahuan mereka bertambah.

Tetapi, ketika suara kencang, anak melihat ke gambar yang benar juga ke yang salah. Hal serupa juga terjadi pada anak-anak yang berusia lebih muda maupun tua. “Tampak bahwa anak-anak menghadapi, dalam tingkat sedang, suara latar saat belajar. Suara yang lebih keras menghambat pembelajaran,” kata penliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi, masih ada cara belajar lainnya meskipun anak-anak berada di tempat yang bising. Dalam percobaan lainnya, para peniliti mengajari dua kata baru di tempat yang sepi. Lalu, merka menunjukan gambar kata tersebut, di tempat yang bising.

Anak masih dapat belajar kata baru yang mereka pertama dengar di tempat sepi. Temuan tersebut, mengindikasikan bahwa memberikan kesempatan belajar di tempat yang sepi dapat mengompensasi efek yang didapat di lingkungan yang bising.

Para peneliti berpendapat perlu ada studi lanjutan di lingkungan langsung, bukan hanya di tempat penelitian, untuk benar-benar memahami cara bayi belajar bahasa. Studi tersebut dipublikasikan di jurnal Child Development pada 21 Juli 2016.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

14 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.