TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia menghadirkan ponsel Galaxy Note 7 ke Indonesia dengan RAM 4 gigabita dan ruang penyimpanan internal 64 GB. Ponsel flagship Samsung ini sebenarnya memiliki varian lain dengan kapasitas RAM 6 GB.
Namun ponsel dengan RAM 6 GB tersebut tidak akan masuk pasar ponsel Indonesia. Samsung punya alasan tersendiri atas ketidakhadiran Galaxy Note 7 dengan RAM 6 GB.
“Kami menyediakan ponsel sesuai dengan kebutuhan tiap negara,” kata Denny Galant, Product Marketing Head, IT, and Mobile Samsung Electronics Indonesia, dalam peluncuran Samsung Galaxy Note 7, Selasa, 23 Agustus 2016. Ia menyampaikan, RAM 4 GB sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna ponsel di Indonesia.
“Sebetulnya RAM 4 GB pun tidak terpakai semua, bahkan saat pengguna memainkan game dengan Vulkan API dan memainkan video HDR,” tuturnya.
Samsung mengatakan kemampuan RAM 4 GB yang disiapkan Samsung sudah memenuhi kebutuhan penggunaan tingkat tinggi, baik saat memainkan game dengan performa grafis tinggi ataupun saat memainkan video berkualitas high dynamic range.
Vebbyna Kaunang I.M., Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, menambahkan, varian dengan spesifikasi lebih tinggi memang dihadirkan Samsung berdasarkan strategi pasar yang dibutuhkan tiap negara.
Samsung Note 7, yang beredar di Indonesia, berjalan dengan prosesor Exynos 8890, octa-core 2,3 gigahertz quad + 1,6 gigahertz quad. Ponsel ini juga sudah bekerja pada jaringan 4G LTE dengan teknologi Cat.9.
MAYA NAWANGWULAN