TEMPO.CO, San Francisco - Apple memperkenalkan kapasitas penyimpanan awan atau iCloud baru. Kapasitas terbaru ini merupakan kapasitas penyimpanan terbesar yang ditawarkan Apple melalui iCloud.
Sejak kemarin, Apple mengumumkan kehadiran layanan penyimpanan awan iCloud sebesar 2 terabita. Penyimpanan ini bisa didapatkan pengguna produk Apple dengan berlangganan langsung pada Apple iCloud, seperti dilansir Apple.com, Rabu, 31 Agustus 2016.
Baca:
Apple Diganjar Denda Pajak Rp 192 Triliun di Irlandia
Apple Konfirmasi Tanggal Peluncuran iPhone Terbaru
Android 7.0 Buat Pengguna Lebih Mudah Transfer Data dari iOS
Sebelum kehadiran kapasitas 2 terabita, iCloud sudah memiliki layanan penyimpanan sebesar 5 gigabita, 50 gigabita, 200 gigabita, dan 1 terabita. Layanan berkapasitas 5 gigabita merupakan penyimpanan gratis yang disediakan Apple bagi penggunanya yang mendaftarkan diri pada iCloud. Sedangkan ruang berkapasitas 50 gigabita hingga 1 terabita bisa didapatkan dengan berlangganan dengan biaya sekitar Rp 15-149 ribu per bulan.
Harga berlangganan iCloud 2 terabita ini bergantung pada lokasi negara setiap pengguna. Di Indonesia, Apple menetapkan harga Rp 299 ribu untuk kapasitas 2 terabita. Sedangkan di Amerika Serikat, biaya berlangganan ditetapkan sebesar US$ 19,99 atau sekitar Rp 269 ribu.
Pengguna bisa menaikkan kapasitas iCloud, baik melalui iPhone, iPad, iPod Touch, Mac, ataupun PC. Peningkatan kapasitas penyimpanan iCloud ini diduga berkaitan langsung dengan ponsel terbaru Apple, iPhone 7, yang akan diluncurkan 7 September mendatang.
Isu penempatan dua lensa kamera pada iPhone 7 diperkirakan membuat iPhone membutuhkan ruang penyimpanan yang semakin besar. Foto atau video dari ponsel terbaru diperkirakan akan memiliki ukuran file data yang lebih besar dari iPhone sebelumnya, sehingga ruang penyimpanan awan merupakan salah satu cara mengatasi kebutuhan ruang penyimpanan.
APPLE | MAYA NAWANGWULAN
