TEMPO.CO, Berlin - Sony mengenalkan dua ponsel pintar terbaru dengan seri Xperia di pameran elektronik konsumen IFA 2016 di Berlin, Jerman, yang berlangsung 2 - 7 September 2016. Ponsel pertama yang diperkenalkan adalah Sony Xperia XZ.
Xperia XZ merupakan ponsel penerus dari Xperia X dengan penyegaran performa. Xperia XZ dibuat dengan material bernama Alkaleido atau sebutan lain dari alumunium bulat yang diklaim sangat enak disentuh dan tahan noda.
Sony melakukan pembaruan pada sisi desain, performa, kamera dan daya tahan baterai. Pada sisi desain Sony memperkenalkan bentuk tepi samping kanan kiri yang sedikit membulat. Sisi samping membulat ini kurang lebih menyerupai desain tepian ponsel Lumia. Sony juga membawa varian warna baru yaitu biru atau Forest Blue, seperti dilansir melalui GSMArena.com, Jumat 2 September 2016.
Xperia Xz memiliki detail spesifikasi yaitu layar berukuran 5,2 inci dengan teknologi layar IPS dan resolusi layar 1080 piksel. Ponsel ini menggunakan prosesor Snapdragon 820 dengan RAM berukuran 3 Gigabita. Ruang penyimpanan internal tersedia dengan kapasitas 32 Gigabita dan dapat diperbesar dengan kartu memori ekternal MicroSD hingga 200 Gigabita.
Xperia XZ sudah menggunakan konektor USB Type-C. Tombol power Xperia XZ berfungsi ganda sebagai pemindai sidik jari.
Pada fitur kamera, Xperia XZ menempatkan kamera utama 23 Megapiksel dengan aperture lensa f/2.0. Sony mengembangkan sensor kamera IMX300 baru untuk Xperia XZ yang menawarkan sistem autofokus baru.
Sensor kamera ini bisa mendeteksi warna, mendeteksi waktu dan dilengkapi sensor laser yang mampu menghitung jarak dengan tepat, juga mendeteksi benda bergerak. Fitur-fitur lensa ini disebut Triple Image Sensing. Kamera ini bisa menyediakan fokus yang akurat untuk foto dan video.
Sayangnya kamera ini tetap tidak dilengkapi oleh optical image stabilization.
Sebaliknya, Sony memfokuskan pada teknologi SteadyShot Intelligent Active Mode yang sekarang menggunakan pengukuran gyroscope 5-axis yang dapat mengukur angle, putaran dan pergerakan getaran untuk menstabilkan gambar dan video. Mode ini sebenarnya juga hadir dalam Xperia X dan X Performance tetapi belum memiliki penyesuaian untuk pergerakan getaran.
Pada ponsel ini Sony menambahkan pengaturan manual shutter speed dan membawa kembali kemampuan video berkualitas 4K yang bisa diperbesar 2 kali.
Xperia XZ dilengkapi dengan baterai berukuran 2.900 mAh. Tersedia pengisian daya cepat dengan teknologi Quick Charge 3.0, sayangnya belum ada informasi lebih lengkap apakah charger pengisian daya cepat termasuk dalam paket pembelian atau disediakan terpisah.
Pengisian daya juga tersedia dengan kemampuan adaptasi yang diklaim mampu memperpanjang umur baterai. Teknologi ini belajar dari kebiasaan penggunanya mengisi baterai sepanjang malam.
Alat pengisian daya akan menghentikan pengisian cepat ketika baterai sudah terisi 90 persen, lalu charger akan menggunakan sisa waktu hingga pagi hari untuk membuatnya menjadi 100 persen. Teknologi pengisian daya baterai seperti ini secara teori dapat memperpanjang umur baterai dua kali lebih lama.
Xperia XZ akan diluncurkan Oktober mendatang dengan pilihan warna Mineral Black, Forest Blue, dan Platinum. XPeria XZ diperkirakan akan dijual dengan harga lebih dari € 700 atau setara Rp 10,3 juta.
GSM ARENA | MAYA NAWANGWULAN