TEMPO.CO, Jakarta - Sony akan merilis konsol PlayStation 4 terbaru, PlayStation 4 Pro, pada 10 November 2016. Konsol ini dijual seharga US$ 399 atau sekitar Rp 5.200.000
Presiden Sony Company Entertainment Andrew House mengklaim versi terbaru konsol tersebut lebih mumpuni. “Kami menyasar hardcore gamer atau mereka yang tertarik pada teknologi tampilan layar high-end,” katanya seperti dilansir Guardian, Kamis, 8 September 2016.
Perancang Sistem Sony, Mark Cerny, mengatakan model PlayStation 4 Pro memiliki dua kali kekuatan grafis dengan GPU berdasarkan teknologi Polaris terbaru AMD. Hasilnya, clock rate konsol menjadi lebih tinggi. Kapasitas penyimpanan PS 4 Pro sebesar 1 terabita.
PS 4 Pro mendukung video beresolusi 4K. Pro juga menawarkan tampilan yang lebih detail dari headset PlayStation VR, yang akan diluncurkan pada 13 Oktober 2016.
“Meskipun Anda memiliki HDTV yang tidak mendukung 4K atau HDR, PS 4 Pro tetap menawarkan beberapa kelebihan,” kata House. Ia mengatakan semua permainan akan berjalan dalam resolusi 1.080 p.
Beberapa permainan telah menyatakan dukungannya terhadap Pro. Di antaranya Call of Duty: Infinite Warfare, Fifa 17, dan Horizon: Zero Dawn. YouTube dan Netflix juga berencana bekerja sama.
Pihak Sony mengatakan PS 4 Pro diluncurkan bukan untuk menggantikan PS 4 versi sebelumnya. Sony tetap akan memasarkan PS 4.
GUARDIAN | VINDRY FLORENTIN
