TEMPO.CO, Jakarta - Hampir satu bulan setelah pengumuman resmi mengenai penarikan global semua unit Galaxy Note 7 yang dijual, Samsung mengungkapkan bahwa program penggantinya telah berlangsung cukup baik.
Lebih dari itu, GSM Arena melaporkan, lebih dari satu juta handset Note7 yang aman telah dibagikan sebagai pengganti handset rawan kebakaran yang telah dibeli banyak orang.
Program penggantian perangkat diperkirakan telah menarik sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note 7, sehingga Samsung masih memiliki "PR" untuk mengganti Note 7 dengan handset yang aman.
Samsung berharap dapat mengganti 80 persen unit Note 7 yang rusak di Korea Selatan hingga besok, Sabtu (1/10).
Setelah sebagian besar (atau semua) handset rawan kebakaran telah ditukarkan dengan handset yang baru dan aman, Samsung akan melanjutkan penjualan Note 7 di seluruh dunia.
Sejauh ini, Samsung telah melanjutkan penjualan Note 7 di Amerika Serikat, dan hal tersebut juga akan terjadi di Korea Selatan dalam waktu dekat, serta di Eropa mulai 28 Oktober mendatang.
ANTARA