Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebenarnya, Berapa Banyak Jumlah Bintang di Langit?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi. foxcrawl.com
Ilustrasi. foxcrawl.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langit malam yang dipenuhi sinar berkelap-kelip, menjadi bukti bahwa kita hanyalah satu planet kecil yang mengelilingi satu bintang kecil di alam semesta yang sangat luas. Meskipun manusia telah menamai sejumlah rasi bintang--dari Orion hingga Bajak (di Amerika Serikat dikenal dengan Big Dipper)--kenyataannya, ada lebih banyak bintang di alam semesta ketimbang yang pernah diberi nama.

Berapa jumlah bintang itu belum diketahui secara pasti, tapi yang jelas sangat banyak. "Salah satu cara untuk mengetahui jumlah bintang adalah dengan mencari rata-rata jumlah bintang di galaksi yang khas dan kalikan dengan perkiraan jumlah galaksi di alam semesta," demikian penulis senior Tia Ghose dalam tulisannya yang diterbitkan laman Live Science, Selasa, 25 Oktober 2016.

Pencitraan yang direkam teleskop luar angkasa Hubble menunjukkan jumlah galaksi di alam semesta lebih banyak sepuluh kali dari perkiraan ilmuwan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science pada Oktober 2016 oleh Christopher Conselice, profesor astrofisika di Universitas Nottingham, Inggris, dan rekan-rekannya, menyebutkan ada sepuluh triliun galaksi di jagat raya.

Baca Juga

Menguak Misteri Segitiga Bermuda, Fenomena Alam Jadi Bukti
Apakah Misteri Segitiga Bermuda Akhirnya Terpecahkan?

Dalam email yang dikirimkan kepada laman Live Science, Conselice mengatakan rata-rata sekitar 100 juta bintang menghuni setiap galaksi. Tapi menemukan jumlah bintang bukanlah satu-satunya tujuan utama teleskop diluncurkan ke langit, tapi juga menghitung semua titik yang bersinar. Hanya bintang-bintang dengan sinar paling terang di galaksi yang terdeteksi oleh teleskop.

Pada 2008, misalnya, Sloan Digital Sky Survey (yang memetakan sepertiga dari semua pengamatan obyek di langit), mendeteksi sekitar 48 juta bintang, atau hanya setengah dari jumlah yang diperkirakan, menurut studi di Astrophysical Journal 2008. Space.com melaporkan, sebuah bintang seterang matahari kita di galaksi tetangga, yakni Andromeda, bahkan tidak terdeteksi oleh teleskop tradisional seperti yang digunakan oleh Sloan Digital Sky Survey.

Sebaliknya, kebanyakan orang memperkirakan jumlah bintang di galaksi berdasarkan massa galaksi. Karena alam semesta berkembang dan galaksi bergerak jauh terpisah, cahaya dari galaksi lain, rata-rata sedikit "kemerah-merahan," yang berarti panjang gelombangnya meregang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak Pula

Sering Berkegiatan di Karawang, DPRD Kritik Dedi Mulyadi
Soni Sumarsono: Saya Wakafkan Diri Tiga Setengah Bulan untuk Jakarta

Tapi karena galaksi berputar, beberapa bagian dari galaksi benar-benar bergerak lebih dekat ke Bumi, yang berarti beberapa cahaya "kebiru-biruan," menurut Space.com. Dengan memakai ukuran berbasis cahaya, astronom dapat membuat perkiraan kasar seberapa cepat galaksi berputar, yang pada gilirannya mengungkapkan massa galaksi.

Dari sana, para ilmuwan harus menyaring semua materi gelap, atau materi yang memberikan tarikan gravitasi tapi tidak merefleksikan cahaya. "Dalam sebuah galaksi yang khas, jika Anda mengukur massa dengan melihat kurva rotasi, sekitar 90 persen adalah materi gelap," kata David Kornreich, asisten profesor di Ithaca College, New York, kepada Space.com.

Mengalikan jumlah galaksi--yaitu sekitar 2 triliun--dengan 100 juta bintang di galaksi menunjukkan mungkin ada sekitar 10 dinaikkan menjadi the19th bintang kekuasaan di alam semesta, kata Conselice. "Tapi ini bisa dengan mudah menjadi faktor dari 10 lebih tinggi," kata Conselice.

LIVESCIENCE.COM | BC

Baca Pula
Ternyata Meggie Diaz Tak Menolak jika Dipinang Tukul Arwana
Menjelang Vonis, Ini Tujuh Fakta Meringankan Versi Jessica

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

20 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

3 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

8 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

10 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

11 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

11 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.