Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trojan Serang Pengguna Android Lewat Google AdSense

Editor

Erwin prima

image-gnews
techblogz.com
techblogz.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli Kaspersky baru-baru ini mengumumkan temuan barunya mengenai serangan Trojan kepada perangkat mobile dengan sistem operasi Android.

Temuan tersebut adalah modifikasi Trojan mobile banking Svpeng yang bersembunyi di jaringan iklan Google, AdSense.

"Ternyata para penyerang telah menemukan cara untuk melewati beberapa fitur keamanan kunci dari Google Chrome untuk Android," kata Nikita Buchka, Analis Malware dari Kaspersky melalui pernyataan tertulisnya, Rabu 9 November 2016.

Buchka menyampaikan jika biasanya ketika sebuah file APK diunduh pada perangkat mobile melalui link web eksternal, browser akan menampilkan peringatan bahwa ada benda yang berpotensi membahayakan sedang diunduh.

Namun dalam hal ini penyerang berhasil menemukan celah keamanan yang memungkinkan APK diunduh tanpa memberitahu pengguna.

Pada serangan ini sebanyak 318 ribu perangkat Android terdeteksi menjadi korban serangan. Temuan Trojan Svpeng ini didapatkan sejak pertengahan Juli.

"Tingkat infeksi tertinggi sebanyak 37 ribu korban dalam satu hari," kata dia. Para penyerang ini diketahui berniat mencuri informasi dari kartu bank dan data pribadi seperti kontak dan riwayat panggilan dengan mengeksploitasi bug di Google Chrome untuk Android. Ketika menemukan bug tersebut, Kaspersky Lab melaporkan masalah itu ke Google.

Setelah Google memperbaiki bug tersebut, barulah para ahli Kaspersky Lab mengungkap rincian lengkap tentang serangan tersebut. Nikita menyampaikan Patch untuk bug ini akan segera diluncurkan pada pembaruan terbaru Google Chrome untuk Android.

Baca:
OnePlus 3T Ditenagai Snapdragon 821
Pasang Iklan Besar-besaran, Samsung Minta Maaf Soal Note 7
Smartfren Terus Genjot Jumlah Pengguna Jaringan 4G LTE

Kasus serangan pertama dari Svpeng yang menggunakan bug di Chrome untuk Android diketahui terjadi pada pertengahan Juli pada situs berita Rusia. Selama serangan, Trojan diam-diam mengunduh dirinya sendiri ke perangkat Android milik pengunjung situs.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan dimulai dengan sebuah iklan yang terinfeksi dan ditempatkan pada Google AdSense. Iklan ditampilkan secara normal pada halaman web yang tidak terinfeksi, dengan Trojan hanya akan terunduh ketika pengguna mengakses halaman tersebut melalui browser Chrome di perangkat Android.

Svpeng menyamarkan diri sebagai update browser yang penting atau aplikasi populer, untuk meyakinkan pengguna agar menyetujui instalasi. Setelah malware diluncurkan, selanjutnya dia akan menghilang dari daftar aplikasi yang diinstal dan meminta pengguna untuk memberikan hak perangkat admin. Hal inilah yang membuat malware sulit untuk dideteksi.

"Kasus Svpeng menegaskan, pentingnya kerja sama antar perusahaan. Kami berbagi tujuan yang sama yaitu untuk melindungi pengguna dari serangan cyber, dan sangat penting agar kita bekerja sama untuk mencapai hal ini.

Kami merasa senang dapat membantu membuat ekosistem Android yang lebih aman, dan ingin berterima kasih kepada Google untuk respons yang cepat terhadap laporan kami," kata Nikita.

Kaspersky menghimbau pengguna untuk menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dan berhati-hati ketika merujuk kepada permintaan izin untuk hak akses, apa yang diminta untuk diberikan dan mengapa.

Kaspersky Lab juga menyarankan pengguna untuk meng-upgrade Chrome untuk browser Android ke versi terbaru, menginstal solusi keamanan yang efektif dan waspada terhadap alat-alat serta teknik yang digunakan oleh pembuat malware untuk mengelabui, sehingga menginstal perangkat lunak berbahaya dan menyetujui hak akses perangkat dari jauh.

Trojan mobile banking Svpeng dirancang untuk mencuri informasi dari kartu bank. Trojan mengumpulkan riwayat panggilan, pesan teks dan multimedia, penanda browser dan kontak. Svpeng terutama menyerang negara-negara berbahasa Rusia, namun memiliki potensi untuk menyebar secara global.

Karena sifat khusus dari distribusi malware, jutaan halaman web secara global berisiko, dengan banyak dari mereka menggunakan AdSense untuk menampilkan iklan. Kaspersky Lab mendeteksi modifikasi dari malware sebagai Trojan-Banker.AndroidOS.Svpeng.q.

MAYA NAWANGWULAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

14 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

16 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

19 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

21 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

22 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

23 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

23 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

27 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?