TEMPO.CO, Jakarta - PicMix, aplikasi media sosial terbesar di Indonesia yang berbasis minat dan komunitas, mengumumkan strategi kerja sama dengan Camera360, aplikasi dari Cina yang telah mendunia dalam bidang fotografi smartphone.
Dalam kerja sama itu, Camera360 akan mengintegrasikan kit pengembangan perangkat lunak atau software development kit (SDK) ke dalam platform PicMix untuk memberikan pengalaman mengedit foto melalui tools dan filters Camera360 kepada para pengguna PicMix.
Hal ini akan memungkinkan PicMix untuk meningkatkan fitur-fitur dalam fotografi secara efektif, dan mempercepat peluncuran produk serta fitur baru dalam beberapa bulan kedepan.
"Kerja sama ini merupakan persatuan sempurna bagi kami," kata Calvin Kizana, pendiri sekaligus CEO dari PicMix, Rabu 16 November 2016. "Melalui kerja sama dengan Camera360, kami akan membawa pengalaman photo editing pada PicMix ke tingkat berikutnya dan selanjutnya kami juga akan menggandeng komunitas PicMix.”
Baca:
Apple Dilaporkan Uji Kacamata Augmented Reality
Samsung Akuisisi Perusahaan Layanan Pesan, Saingi WhatsApp?
Perusahaan Jepang Kembangkan Kamera Tak Berlensa
Xu Hao, pendiri sekaligus CEO dari Camera360, mengatakan kerja sama antara Camera360 dan PicMix akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
“Terutama pada platform berbasis komunitas dan minat seperti PicMix, filters dan editing tools kami akan dapat membantu pengguna PicMix untuk berpartisipasi dan berinteraksi lebih mudah dengan para pengguna (PicMix) lainnya,” ujarnya.
“Untuk Camera360, kami akan terlibat dengan komunitas PicMix dan mendapatkan target pasar yang luas untuk produk, filter, serta fitur-fitur fotografi yang unik dalam pasar pengguna smartphone di Indonesia. Ini adalah kerja sama yang berharga bagi kedua belah pihak, " tambah Xu Hao.
Camera360 dan PicMix sama-sama didukung oleh Gobi Partners, investor terkemuka dalam pasar Cina dan ASEAN yang berinvestasi pada perusahaan teknologi tahap awal. Kerja sama ini berfokus pada dedikasi perusahaan dalam menciptakan sinergi pasar antara Cina dan Asia Tenggara demi membantu pertumbuhan perusahaan.
ERWIN Z
