TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia mulai sedikit mengubah spesifikasi ponsel miliknya. Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung menjual dan menyediakan ponsel dual SIM card yang mampu digunakan untuk menghidupkan dua nomor telepon sekaligus dan juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan tambahan.
Namun, untuk mengatasi kebutuhan konsumen Indonesia akan ruang kartu SIM kedua, Samsung sedikit mengorbankan ruang penyimpanan tambahan. Samsung menawarkan slot kartu hybrid, di mana kedua slot bisa digunakan sebagai ruang kartu SIM. Namun satu slot di antaranya memiliki fungsi ganda sebagai slot kartu SIM dan slot memori MicroSD.
Pilihan slot hybrid ini membuat konsumen harus memilih apakah akan memasangkan kartu kedua atau untuk ruang penyimpanan tambahan. Kabar baiknya, kini Samsung menambahkan ruang slot kartu tersebut menjadi tiga. Dua slot tetap bisa digunakan untuk kartu SIM dan slot ketiga untuk memori tambahan.
"Indonesia suka sekali punya nomor banyak, nah fleksibilitas ini menawarkan efisiensi penggunaan ruang penyimpanan dan komunikasi," kata Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, seusai peluncuran Samsung Galaxy J Series di Hotel Shangri-La Jakarta, Jumat, 18 November 2016.
Baca:
Beredar Undangan Palsu untuk Gunakan WhatsApp Video Call
LG V20 Meluncur di Indonesia, Andalkan Audio
Samsung Tak Banyak Ubah Spefisikasi Galaxy J5 Prime
Irfan mengatakan perubahan spesifikasi hardware pada ruang kartu SIM ini memang sudah menjadi kebutuhan konsumen, terutama Indonesia. "Kelihatannya trennya akan seperti ini (dengan tiga slot)," ujarnya.
Sayangnya, Irfan enggan menjelaskan lebih lanjut perangkat baru apalagi yang akan mengadopsi fasilitas serupa. "Sebenarnya produk pertama yang mengadopsi tiga slot ini adalah Samsung Galaxy A9 Pro. Tapi memang kita enggak launch gede-gedean," tuturnya.
Samsung sekaligus meluncurkan pembaruan ponsel Galaxy J Series. Ponsel Galaxy J7 Prime dan Galaxy J5 Prime mulai mengadopsi tiga ruang slot dalam ponselnya. Penambahan ruang kartu ini membuat konsumen tak perlu lagi memilih kartu penyimpanan atau kartu SIM.
MAYA NAWANGWULAN
