Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengaruh Pohon di Perkotaan Diteliti, Hasilnya Mengejutkan  

image-gnews
Seorang model berpose di di Taman Langsat, Kebayoran baru, Jakarta, Minggu , 4 Maret .Taman ini mempunyai fasilitas olah raga dan tempat bersantai yang cukup lengkap dengan pepohonan yang cukup asri di sekitar taman. Tempo/Rully Kesuma
Seorang model berpose di di Taman Langsat, Kebayoran baru, Jakarta, Minggu , 4 Maret .Taman ini mempunyai fasilitas olah raga dan tempat bersantai yang cukup lengkap dengan pepohonan yang cukup asri di sekitar taman. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota kian menghadapi tantangan lingkungan yang cukup serius. Salah satunya polusi udara yang berasal dari hasil industri dan bahan bakar kendaraan bermotor. Polutan particulate matters di atas 2,5 (PM2.5) tersebut, menurut hasil studi Harvard University bersama Greenpeace pada 2015, bisa membunuh 6,2 juta orang tiap tahun.

Menurut hasil studi The Nature Conservancy (TNC) Indonesia, sebetulnya jalan keluar dari permasalahan tersebut sangatlah sederhana. “Yakni memiliki pohon dan ruang terbuka hijau yang cukup,” ujar Delon Marthinus, forestry and climate change specialist dari TNC Indonesia, kepada Tempo saat ditemui di kantornya di Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Jumat, 18 November 2016.

Delon mengatakan studi yang dirilis pada awal November ini melihat peran pohon berdasarkan informasi geospasial pada hutan dan permukaan tanah, konsentrasi polutan PM2.5, serta kaitannya terhadap kepadatan penduduk di 245 kota di dunia, termasuk Jakarta. Setelah itu, para peneliti mengestimasi peran pohon dalam membuat udara kota lebih sehat pada masa mendatang. Dalam riset ini, TNC bekerja sama dengan C40 Cities, konsultan lingkungan yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Pepohonan di 245 kota bisa mengurangi PM2.5 sedikitnya 10 mikrogram per meter kubik. Selain itu, ada 68,3 juta orang di luar 245 kota tersebut yang mendapatkan pengurangan suhu 0,5-2 derajat Celsius pada temperatur maksimum saat musim panas.

Hal itu, ujar Delon, secara tak langsung menjelaskan bahwa penanaman pohon di perkotaan bisa menjadi cara yang murah dan efektif untuk membuat udara lebih sehat. Dari perhitungan, tim mendapatkan angka investasi cukup US$ 4 per kepala untuk penanaman pohon.

Dampak lebih jauh, pohon bisa mengurangi kematian akibat PM2.5 sebesar 2,7-8,7 persen atau 11-36 ribu jiwa setiap tahun. “Biayanya rendah, tapi return of investment penanaman pohon lebih tinggi karena manfaatnya bisa dirasakan banyak orang di seluruh dunia,” tuturnya.

Begitu pula kematian akibat suhu tinggi. Pohon, kata Delon, bisa mengurangi mortalitas 2,4-5,6 persen atau 200-700 jiwa tiap tahun. Sebagai catatan, dengan potensi perubahan iklim yang kian meningkat, kematian akibat suhu tinggi bisa meningkat lebih dari 20 kali lipat. Yang jelas, Delon menekankan, studi mitigasi lingkungan perkotaan ini tak akan bisa berjalan lancar kalau tidak didukung intervensi kebijakan dari pemerintah kota masing-masing.

Selanjutnya: Bagaimana di Jakarta?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia