TEMPO.CO, San Francisco - Belum lama ini Qualcomm mengumumkan bahwa chipset Snapdragon 835 miliknya sudah diujikan pada beberapa pelanggan, dan chipset itu akan diproduksi di pabrik Samsung menggunakan proses 10nm.
Ponsel pertama yang akan menggunakan prosesor Snapdragon 835 diperkirakan adalah Samsung Galaxy S8 (setidaknya untuk versi AS) dan Xiaomi Mi 6, menurut Keving Wong, CEO IHS Cina.
Sementara ini belum ditemukan data kinerja prosesor ini. Qualcomm hanya menyebutkan Snapdragon 835 sebagai prosesor octa-core - yang pertama untuk chip Snapdragon – dengan kecepatan pada 2,2 GHz.
Yang lebih menarik, adalah kinerja grafisnya. GPU Adreno 540 yang baru memiliki skor sekitar 30 persen lebih tinggi dibandingkan versi 530 dari Snapdragon 821 yang digunakan oleh ponsel seperti OnePlus 3T.
Hal itu adalah sebuah peningkatan signifikan dalam kinerja, dan proses produksi 10nm juga bisa menambahkan penurunan yang sepadan dalam konsumsi daya dibandingkan dengan proses 14nm dari Snapdragon 821.
Sebelumnya, Qualcomm menyebutkan, dibandingkan pendahulunya Snapdragon 820 14 nm, Snapdragon 835 bisa 30 persen lebih kecil, namun memiliki kinerja 27 persen lebih tinggi, dan menjadi 40 persen lebih hemat energi.
Hal ini berarti memberi lebih banyak ruang pada ponsel untuk komponen lainnya, dan juga baterai yang lebih baik, jika menggunakan chip terbaru ini.
Prosesor baru ini juga akan mendukung pengisian cepat pada Qualcomm generasi berikutnya, Quick Charge 4.0. Charge 4.0. disebut akan memberikan pengisian 20 persen lebih cepat dari Quick Charge 3.0 yang sudah mengesankan.
Sebagai perbandingan, HTC 10, LG G5, dan Galaxy S7 semua melakukan pengisian hingga 100 persen dalam waktu 80-100 menit.
Quick Charge 4.0 juga akan sepenuhnya kompatibel dengan USB Type-C, sehingga ponsel yang dilengkapi dengan port data reversible tidak akan lagi perlu mengalami pengisian yang lebih lambat.
PHONEARENA | ERWIN Z
Baca:
Galaxy S8 dan S8 Edge Disebut Pakai Speaker Stereo Harman
Raisa Punya Edisi Ponsel Sendiri, Oppo F1s Raisa Phone
Gigi Ini Bukti Wabah Malaria Pernah Serang Kekaisaran Romawi