TEMPO.CO, Jakarta -Hari Belanja Online Nasional 2016 sudah resmi berakhir lima hari lalu. Selama pelaksanaan pesta belanja online 12-14 Desember 2016, pola perilaku konsumen berhasil dianalisa oleh AC Nielsen Indonesia, sebuah lembaga riset independen.
“Yang menarik adalah ada 61 persen pengguna internet melakukan belanja online selama Harbolnas 2016,” kata Rudi Sumantri, Direktur PT Nielsen Indonesia, di D Lab Menteng Jakarta Pusat, Senin 19 Desember 2016.
Baca Juga:
Rudi mengatakan jumlah pengguna internet yang mengikuti pesta belanja itu meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya. “Kami estimasikan hasil transaksi belanja online tahun ini adalah sebesar Rp 3,3 triliun, selama tiga hari pelaksanaan,” kata dia.
Angka transaksi yang didapat, menurut Nielsen, meningkat Rp 1,2 triliun dibandingkan tahun sebelumnya, di mana Harbolnas 2015 mencatat hasil transaksi Rp 2,1 triliun. Dari total transaksi yang terjadi selama Harbolnas, penjualan yang terjadi meningkat 3,9 kali dibandingkan rata-rata penjualan per hari di luar masa Harbolnas.
Baca:
Raksasa Smartphone Dunia Berlomba Ciptakan Layar Lipat
Setelah Mi5, Ini Perangkat Xiaomi yang Dapat Update Nougat
Samsung Pay Segera di India Awal Tahun Depan
Pengetahuan pengguna internet mengenai penyelenggaraan ini berasal dari situs belanja online sebesar 24 persen, media sosial sebesar 23 persen dan digital advertising atau iklan digital sebesar 12 persen. Sedangkan porsi pengetahuan dari media televisi hanya 9 persen dan media online hanya 3 persen.
Nielsen melakukan survei pada 15 Desember, sehari setelah Harbolnas resmi ditutup. Survei dilakukan di 20 kota besar dengan 500 orang responden.
Survei ini dilakukan kepada responden perempuan dan laki-laki dengan syarat usia lebih dari 15 tahun di seluruh kelas ekonomi. Survei juga dilakukan dengan syarat responden memiliki akses internet.
Sementara, sebanyak 89 persen pengguna internet Indonesia terdata sudah mengetahui keberadaan Harbolnas 2016. Angka ini meningkat 13 persen dibandingkan data tahun 2015. Menurut Rudi, pengetahuan masyarakat mengenai penyelenggaraan Harbolnas ini banyak terjadi pada sepekan sebelum Harbolnas dimulai.
MAYA NAWANGWULAN