TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Busmania ikut bersuara atas fenomena “Om Telolet Om” yang ramai di dunia maya. Ketua Umum Busmania Community Arif Setiawan menyampaikan fenomena klakson bus berbunyi “telolet” ini membawa dua sisi bagi keberadaan transportasi bus di Indonesia.
"Ada positifnya sih, saya menilai heboh ini malah ikut mengkampanyekan supaya masyarakat naik transportasi bus," kata Arif Setiawan ketika dihubungi, Rabu, 21 Februari 2016. Ia menilai fenomena klakson “telolet” milik bus antarkota antarprovinsi ini bisa menjadi wadah mengajak masyarakat mencoba perjalanan dengan bus.
"Pandangan sebelumnya naik bus itu jauh, kriminalitas, dan pedagang asongan, padahal bus-bus sekarang sudah bagus-bagus dan layak," ujarnya. Menurut dia, ramainya aksi klakson berbunyi “telolet” dengan tidak sengaja turut membuat terciptanya silaturahmi baru di antara masyarakat.
"Karena heboh ini banyak orang kumpul bareng, ngobrol, dan lainnya, semoga ini bisa mempererat silaturahmi masyarakat dan meredam isu-isu SARA yang terakhir banyak terjadi di masyarakat Indonesia," tutur Arif.
Baca: 'Om Telolet Om' Jadi Perhatian Dunia, Begini Kata Pengamat
Meski fenomena “Om Telolet Om” berhasil membuat masyarakat setidaknya memperbincangkan bus di Indonesia, ia berharap fenomena ini tidak berubah menjadi hal negatif, seperti pelanggaran aturan dan ketertiban umum. Ia berharap masyarakat yang meminta pengemudi bus membunyikan klakson “telolet” untuk tidak mencegat bus di tengah jalan karena akan membahayakan diri dan juga lalu lintas di sekitarnya. Arif juga mengimbau agar tidak ada masyarakat yang meminta selfie atau swafoto kepada bus yang sedang melintas.
Sejauh ini komunitas Busmania sudah mengimbau anggotanya dan masyarakat pengguna bus untuk tidak melakukan perbuatan berbahaya terkait dengan heboh klakson “telolet”.
MAYA NAWANGWULAN
Baca:
Lampaui Amazon, 7-Eleven Sudah Kirim 77 Paket Pakai Drone
Bos Facebook Punya Asisten Virtual di Rumahnya, Ini Videonya
Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar
Apple Diprediksi Rilis Tiga iPhone Varian Baru Tahun Depan