Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan, Gambar Tertua di Dunia Soal Peristiwa Melahirkan

image-gnews
Sebuah relief atau tulisan yang menggambarkan tentang sejarah, bangsa Mesir kuno. Relief atau tulisan ini biasa dikenal dengan nama heiroglyph. Luxor, Mesir,  19 Februari 2015. Ahmed Zakaria/Getty Images
Sebuah relief atau tulisan yang menggambarkan tentang sejarah, bangsa Mesir kuno. Relief atau tulisan ini biasa dikenal dengan nama heiroglyph. Luxor, Mesir, 19 Februari 2015. Ahmed Zakaria/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti dari Italia menemukan apa yang mereka yakini sebagai gambar perisitiwa melahirkan tertua yang pernah ada, temuan di atas batu berusia 5.000 tahun yang menggambarkan bintang di timur, bayi di antara kedua orang tua serta dua hewan.

Gambar berwarna coklat kemerahan tersebut ditemukan di dinding gua kecil di Gurun Sahara, Mesir, saat ekspedisi melintasi lembah Nil dan dataran tinggi Gilf Kebir, dikutip dari laman Live Science.

“Ini gambar yang menggugah, mirip peristiwa Natal. Tapi, lebih tua sekitar 3.000 tahun,” kata ahli geologi Marco Morelli, yang juga direktur Museum of Planetary Science di Prato, Italia.

Morelli menemukan gambar tersebut pada 2005 namun baru merasa sekarang adalah saat yang tepat untuk mengungkapnya. Gambar tersebut menimbulkan pertanyaan terkait ikonografi mengenai salah satu peristiwa penting bagi penganut Nasrani.

Gambar tersebut berisi seorang lelaki, perempuan yang hilang di bagian kepala karena rusak dan bayi.

Sekilas gambar tersebut merupakan peristiwa biasa, yang membuatnya menarik adalah posisi bayi yang berada sedikit di atas, seperti hendak naik ke langit.

“Kematian dikaitkan dengan bumi dalam seni kontemporer si area yang sama, mungkin, kelahiran dihubungkan dengan angkasa,” kata Morelli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makna gambar menjadi semakin rumit bila figur lainnya, hewan dan benda kecil berbentuk bundar disertakan.

Di bagian atas gambar, terdapat singa tanpa kepala, hewan mitos yang muncul di beberapa lukisan batu dari daerah yang sama. Sementara itu, di bawah terdapat gambar babon.

Di bagian timur, pelukis neolitikum itu membuat sesuatu yang terlihat seperti bintang.

Situs tersebut sekarang diberi nama “Cave of teh Parents”, Gua Orang Tua.

“Ini gambar yang menarik. Kami belum menemukan yang seperti ini sampai era Kristen awal,” kata Morelli.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia