TEMPO.CO, San Francisco - Aplikasi video Vine tak jadi menghilang sepenuhnya. Setelah aplikasi video ini ditutup oleh Twitter, perusahaan induk pemilik Vine, Vine akan kembali lagi hadir, namun mengubah kategori layanan produknya.
Vine akan berubah menjadi aplikasi kamera dan akan meluncur secara resmi mulai 17 Januari 2017. Perubahan kategori layanan ini menawarkan pengguna Vine untuk membuat video pendek berdurasi 6,5 detik dan mengunggahnya ke Twitter, seperti dilansir melalui phonearena.com, Kamis 5 Januari 2017.
Pengguna juga bisa menyimpan video ini di penyimpanan ponsel. Namun, pengguna tidak dapat melakukan hal lain pada aplikasi Vine baru selain fitur video pendek yang disediakan.
Hal-hal yang biasa dilakukan pada aplikasi Vine lama tidak akan bisa lagi dilakukan pada Vine Camera.
Saat Vine Camera resmi hadir, aplikasi Vine Video tidak akan bisa lagi diunduh. Vine Video akan menyediakan Vine versi web site di mana layanan ini akan memindahkan seluruh data video para kreator yang sebelumnya ada di aplikasi Vine Video.
Pada Vine versi web site, pengguna akan bisa menyaksikan video-video yang pernah dibuat dan dipublikasikan di aplikasi itu.
Sebelumnya, saat akan menutup aplikasi Vine, Twitter sempat menawarkan pengguna Vine untuk mentransfer pengikut atau follower mereka ke aplikasi Twitter. Namun untuk memindahkan pengikutnya, akun Twitter tidak boleh dalam kondisi privat atau terkunci.
PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN
Baca:
Kecerdasan Buatan, Alexa Perkaya Fitur Huawei Mate 9
Tiga Menteri Tinjau Pembuatan Roket Sukhoi di Malang
Kenali Berita Hoax dengan Cara Berikut Ini