Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yahoo Diakuisisi: Ganti Nama Jadi 'Altaba Inc', Mayer Mundur  

image-gnews
Kantor Yahoo. straitstimes.com
Kantor Yahoo. straitstimes.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Perusahaan induk raksasa Internet, Yahoo, mengubah namanya. Setelah bertahun-tahun menguasai Internet, Yahoo akhirnya menjual sebagian bisnisnya kepada perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, Verizon.

Sisa saham Yahoo yang tidak dijual berganti nama menjadi Altaba Inc. Informasi ini terungkap dalam pengajuan oleh perusahaan dengan nama Securities and Commission (SEC) yang dilakukan beberapa hari lalu, seperti dilansir melalui GSMArena.com, Selasa, 10 Januari 2017.

Penggantian nama sebagian usaha Yahoo ini sesuai dengan perjanjian awal yang dilakukan antara Yahoo dan Verizon dalam proses akuisisi. Sisa saham yang masih dipegang Yahoo akan berganti nama saat perjanjian jual-beli mencapai titik akhir.

Pengajuan nama baru untuk sisa perusahaan yang tidak dijual ini juga sekaligus mengungkap posisi dewan direksi perusahaan yang tersisa. Hanya akan tersisa lima anggota dewan direksi, yaitu Tom Braham, Eric Brandt, Catherine Friedman, Thomas McInerney, dan Jeffry Smith. Eric Brandt akan menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi.

Sisa anggota dewan lainnya, termasuk CEO Marissa Mayer, akan mengundurkan diri dari jabatannya di Yahoo. Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai status para anggota dewan direksi yang mengundurkan diri. Namun sebuah laporan menyebutkan Mayer mungkin mendapat peran dalam integrasi antara Yahoo dan Verizon.

Yahoo kini hanya memiliki sisa saham sebanyak 15 persen pada Alibaba dan 35,5 persen pada Yahoo Jepang. Sedangkan sisa saham dan aset yang dimilikinya telah terjual untuk Verizon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam perjanjiannya, Verizon akan mengakuisisi merek online Yahoo dan bisnis layanan e-mail. Layanan e-mail ini diketahui memiliki 225 juta pengguna aktif setiap bulan.

Verizon pada 2016 sepakat mengakuisisi Yahoo dengan nilai sekitar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 67,5 triliun. Dengan kesepakatan nilai tersebut, nama Yahoo masih akan ada, tapi berada di bawah kepemimpinan Verizon.

GSM ARENA | THE VERGE | MAYA NAWANGWULAN

Baca: 
Facebook Akan Sisipkan Iklan di Seluruh Video Facebook 
Satu Dekade iPhone: Dulu Dilecehkan, Sekarang Berjaya 
Vine Berubah Menjadi Aplikasi Kamera, Begini Cara Pakainya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.


Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Yahoo
Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.


Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Yahoo! Mail
Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.


Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Ketika Raksasa Yahoo! Limbung
Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.


Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Yahoo
Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Loeb Lepas Sahamnya di Yahoo!
Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.