TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan Yahoo pada Verizon akhirnya membuat kepemimpinan Marissa Mayer, CEO Yahoo Inc berakhir. Wanita berusia 41 tahun ini diketahui telah menjadi pemimpin Yahoo sejak Juli 2014. Kepemimpinannya hanya berlangsung selama 2,5 tahun.
Mayer akan mengundurkan diri dari jabatannya di Yahoo. Mayer tak akan lagi memimpin Yahoo terhitung sejak perjanjian penjualan saham Yahoo pada Verizon mencapai batas akhir, seperti dilansir melalui Techcrunch.com, Selasa 10 Januari 2017.
Berdasarkan sebuah keterangan resmi yang disampaikan Yahoo, disebutkan bahwa Yahoo hanya akan mempertahankan 5 orang direksi saja dari sebelumnya terdapat 11 nama dewan direksi. Sebanyak enam orang direksi yaitu David Filo, Eddy Hartenstein, Richard Hill, Marissa Mayer, Jane Shaw dan Maynard Webb akan mengundurkan diri dari kepemimpinannya di Yahoo.
Mayer dikabarkan akan menempati posisi barunya dalam perjanjian jual beli Yahoo pada Verizon. Namun belum ada keterangan lebih jauh, bagaimana posisi Mayer nantinya dalam struktur kepemilikian Verizon.
Terhitung dengan pengajuan perubahan dewan direksi, Yahoo juga menyatakan terhitung 9 Januari 2017, Yahoo akan dipegang oleh Eric Brandt sebagai Ketua Dewan Direksi. Eric Brandt masih akan bertahan di Yahoo bersama dengan Tor Braham, Catherine Friedman, Thomas McInerney dan Jeffrey Smith.
Bersamaan dengan perubahaan struktur direksi, Perusahaan Induk Yahoo yang kini hanya memiliki sisa saham 15 persen di Alibaba dan 35,5 persen saham di Yahoo Japan mengubah namanya menjadi Altaba Inc dan bergerak menjadi perusahaan investasi publisitas.
YAHOO | TECH CRUNCH | MAYA NAWANGWULAN
Baca:
Terlanjur Membagi Berita Hoax, Lakukan 3 Langkah Berikut
10 Perusahaan Teknologi dengan Paten Terbanyak, Apple Tak Masuk
Yahoo Diakuisisi: Ganti Nama Jadi 'Altaba Inc', Mayer Mundur