TEMPO.CO, Jakarta - Google akhirnya mengumumkan rencana peluncuran sistem operasi Android Wear 2.0. Sistem operasi untuk perangkat wearable atau perangkat yang bisa dipakai di tubuh ini direncanakan diluncurkan pada kuartal pertama 2017, sesuai dengan bocoran informasi yang sudah beredar sejak Oktober tahun lalu.
Google pekan ini mengirim surat elektronik atau e-mail kepada pengembang aplikasi Android Wear mengenai rencana peluncuran sistem operasi generasi kedua. Google menyatakan Android Wear 2.0 akan diluncurkan pada Februari, seperti dilansir melalui Phonearena.com, 12 Januari 2017.
Kepada para pengembang aplikasi juga diumumkan bahwa, jika pengembang ingin aplikasi mereka bisa tersedia di PlayStore untuk jam tangan pintar, para pengembang perlu memperbarui dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan ketentuan Android Wear 2.0.
Dalam surat elektroniknya, Google menyampaikan aturan kepada para pengembang mengenai apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat aplikasi mereka bekerja dengan Android 2.0. Para pengembang juga menerima pemberitahuan mengenai penggunaan APK berdasarkan apa yang tidak lagi akan dilayani di Android Wear baru.
Google menyatakan, jika para pengembang gagal memenuhi ketentuan yang diperlukan untuk aplikasi perubahan, aplikasi mereka tidak akan muncul di Play Store untuk jam tangan pintar. Sejauh ini Google mencatatkan 18 perangkat jam tangan pintar yang akan mendapatkan pembaruan Android Wear 2.0.
PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN