Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensor Internet Kian Ketat, Cina Larang Penggunaan VPN

Editor

Erwin prima

image-gnews
Aplikasi VPN gratis dan tak berbatas untuk Iphone dan Ipad. Foto: Opera
Aplikasi VPN gratis dan tak berbatas untuk Iphone dan Ipad. Foto: Opera
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Pihak berwenang Cina memblokir akses ke situs-situs besar seperti Twitter, Facebook, YouTube dan banyak lainnya. Untuk menggagalkan pembatasan ini, banyak warganya menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).

Namun, mulai minggu ini, penggunaan VPN itu bisa dianggap kriminal. Penggunaan VPN dan koneksi kabel khusus di Cina sekarang harus disetujui oleh pemerintah. Hal itu pada dasarnya membuat layanan tersebut ilegal di negara itu.

Baca:
Hugo Barra Mundur, Xiaomi Kehilangan Senjata Rahasia
Gaet Apple, Foxconn Akan Investasi Pabrik Layar Rp 93T di AS
Bos Samsung: Galaxy S8 Tidak Akan Diumumkan di MWC 2017  

Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina mengumumkan aturan baru itu pada hari Minggu, 22 Januari 2017, seperti dilansir South China Morning Post. Menyebutnya sebagai "bersih-bersih" dari koneksi internet negara, Kementerian mengatakan aturan baru itu akan diberlakukan langsung dan berlangsung sampai dengan 31 Maret 2018.

VPN menjadi sasaran pengawasan dan intervensi pemerintah di Cina. Tindakan keras terhadap VPN yang paling baru dan berskala besar terjadi pada bulan Maret 2016, selama pertemuan National People's Congress di Beijing, menurut SCMP.

Seperti yang ditunjukkan The Washington Post, aturan kabel dan VPN baru Cina adalah kabur. Tidak jelas bagaimana pemerintah akan melaksanakan atau menegakkan aturan ini. Bahasa dalam pengumuman itu menyatakan pejabat Cina membidik perusahaan yang menyediakan layanan VPN untuk warga negara, bukan profesional yang bekerja untuk perusahaan-perusahaan multinasional di negara ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu, kontras dengan aturan VPN baru Kementerian, pemimpin Cina Xi Jinping membela prinsip globalisasi di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

"Kita harus melipatgandakan usaha untuk mengembangkan konektivitas global yang memungkinkan semua negara untuk mencapai pertumbuhan saling terkoneksi dan berbagi kemakmuran. ... Mengejar proteksionisme adalah seperti mengunci diri di sebuah ruangan gelap. Sementara angin dan hujan di luar, ruangan gelap akan memblokir cahaya dan udara," katanya.

Cina bukan satu-satunya negara yang menyensor akses internet. Pihak berwenang di Mesir, Rusia, Kuba, Bahrain, Turki, Vietnam dan negara-negara lain juga secara rutin mengganggu koneksi, terutama selama masa pertikaian politik.

Pada bulan Juli, Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk gangguan akses internet yang disponsori negara dan menegakkan privasi online sebagai aspek penting dari kebebasan berekspresi.

ENGADGET | ERWIN Z

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

4 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

15 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

16 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.