Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Hal Pribadi Ini Sebaiknya Tak Disebarkan di Media Sosial

image-gnews
Appsplanner.com
Appsplanner.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati saat mengunggah sesuatu di media sosial karena Anda tidak tahu apakah itu akan jadi senjata makan tuan di masa depan. Postingan yang dianggap paling aman pun bisa berbalik membahayakan dalam cara yang tak pernah Anda pikirkan.

Berikut adalah hal yang tidak boleh Anda bagikan di media sosial bila ingin menjaga privasi dan keselamatan seperti dilansir laman makeusof.com.

Baca: Bocoran Samsung Galaxy S8, Ada 3 Perubahan Besar

1. Ketika liburan

Setelah menabung hasil jerih payah dan berhasil menginjak tempat liburan yang diidam-idamkan, wajar bila ada dorongan untuk mengekspresikan kebahagiaan di media sosial.

Tapi Anda harus berpikir ulang karena mengumumkan kapan liburan Anda dimulai dan berakhir ke seantero dunia maya bisa mengundang bahaya. Anda tidak tahu siapa yang melihat unggahan itu dan memanfaatkan informasi untuk merencanakan pencurian di kediaman Anda yang tak berpenghuni.

Jika jempol memang "gatal" untuk mengunggah foto liburan, tahan dulu sampai Anda tiba di rumah. Ketimbang mengunggah foto secara real-time, tunggu ketika Anda sampai di rumah kemudian unggah sekaligus dalam satu waktu. Memang kurang seru, tapi jelas lebih aman.

Saran ini tidak hanya berlaku untuk liburan. Pikir dua kali sebelum mengumumkan Anda akan makan malam di suatu tempat atau menginap di rumah kawan. Paranoid? Mungkin, tapi Anda tak tahu apa yang akan terjadi. 

Baca: Desain Baru Google Maps Mudahkan Orang yang Bepergian

2. Geolocation dan Check-Ins

Smartphone bisa melacak koordinat GPS, tapi tahukah Anda browser juga bisa begitu? Itulah mengapa media sosial seperti Twitter dan Facebook bisa mengetahui di mana lokasi Anda saat mengunggah tweet atau status baru. Ini namanya geolocation.

Masalahnya, orang jahat bisa menggunakan informasi geolocation untuk melacak dan menguntitmu. Atau mereka bisa mengumpulkan data yang lebih pribadi kemudian menyebarkannya. Apakah Anda mau alamat rumah tersebar di internet?

Selain itu, jangan pernah berikan alamat atau nomor telepon lewat media sosial meski metodenya dianggap aman karena peretas sudah umum saat ini.

Terakhir, hindari fitur check-in di media sosial. Mungkin terlihat keren untuk memberitahu teman dan keluarga di mana Anda saat itu juga, tapi risikonya besar.

Baca: LG Luncurkan G6 di Mobile World Congress, Ini Bocorannya

3. Informasi rahasia


Bukan hal aneh bila pengguna media sosial  tidak sengaja mengunggah informasi rahasia, tapi hati-hati bila informasi itu bisa membuat Anda terkena masalah bila tersebar seperti rahasia perusahaan.

4. Keluhan dan unek-unek

Jika kesal dengan teman sekantor atau bos, media sosial bukan tempat yang tepat untuk mengekspresikannya. Bisa jadi curhat di medsos malah menjadi alasan Anda dipecat dari kantor bila ada yang membaca dan melaporkan.

Baca: 5 Tip Aman Berselancar di Dunia Maya dari Google

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Pelanggaran

Tidak semua yang Anda lihat di media sosial itu legal. Jangan melanggar hukum kemudian mengunggah barang buktinya di media sosial yang bisa dilihat semua orang. Bila beruntung, Anda hanya dapat likes dan komentar dari teman-teman. Sebaliknya, Anda bisa berujung ke penjara.

6. Barang mahal yang baru dibeli

Tak perlu pamer barang mahal yang baru dibeli! Entah itu handphone, laptop, mobil, rumah atau apa pun yang tampak sayang bila tak dipotret dan diunggah. Pertama, ini berkontribusi pada efek media sosial yang membuat orang lain merasa lebih sengsara. Ketika Anda mengunggah hal yang bagus-bagus saja, orang lain akan merasa iri dan mungkin berujung pada kesal.

Alasan kedua, bisa ada orang yang berniat mencuri atau memanfaatkan Anda. Contoh kasus ekstrem adalah mengumumkan bahwa Anda menang lotre. Bisa terbayang apa yang akan terjadi, kan?

Baca: Badai Matahari Penyebab Paus Terdampar? NASA Mencari Jawaban

7. Memberi saran pribadi

Jangan berikan saran pribadi khususnya yang menyangkut hukum serta medis di media sosial, meski Anda seorang dokter atau pengacara. Kuncinya adalah Anda tidak tahu semua fakta dari orang yang meminta saran.

Bila ada yang sakit atau terkena masalah, mereka harus meminta pertolongan profesional. Ini juga berlaku untuk saran seputar olahraga, diet, keuangan, hubungan, dan sebaiknya. Lebih baik diam saja.

8. Giveaway

Media sosial adalah tempat yang mudah untuk hal-hal seperti kontes dan giveaway karena sangat mudah memencet tombol share. Apakah Anda termasuk orang yang seperti itu? Pertama, bila Anda terus menerus berbagi giveaway, kontes dan undangan game di Facebook, ada kemungkinan setiap teman Anda kesal karena linimasa penuh dengan spam.

Tapi, ada kontes dan giveaway yang sebenarnya merupakan malware terselubung, jadi hati-hati dan jangan asal klik share.

Baca: Alibaba Bikin Aplikasi untuk Lawan Perdagangan Anak di Cina

9. Apapun yang akan Anda sesali

Jangan pernah unggah sesuatu yang tidak ingin Anda pamerkan ke seluruh dunia. Bila sudah diunggah, akan sulit menghapus jejaknya sampai tuntas di dunia maya. Kita tidak tahu siapa yang sudah mengunduh dan menyimpan foto serta video kita.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

5 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

2 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

5 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

11 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya