Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Temukan Efek Negatif Susu buat Wanita

image-gnews
Seorang pekerja tengah memerah susu sapi dengan mengenakan mesin di sebuah gudah perah di Smithton, Australia, 17 November 2016. REUTERS
Seorang pekerja tengah memerah susu sapi dengan mengenakan mesin di sebuah gudah perah di Smithton, Australia, 17 November 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susu sapi memiliki banyak manfaat, contohnya sebagai sumber kalsium serta protein. Susu juga menjadi pilihan banyak orang sebagai menu sarapan karena efeknya yang mengenyangkan, sehingga dapat membantu mengurangi konsumsi makan siang.

Namun, penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan di Jurnal Nutrisi mengungkap satu pengaruh lain dari susu. Susu sapi disebutkan dapat memperlambat menopause. Sayang, manfaat itu disertai risiko lain: munculnya kanker.

Selama dua dekade, tim peneliti dari Universitas Harvard dan Rumah Sakit Perempuan Brigham meneliti kondisi kesehatan dan sejarah menopause dari 46.000 perempuan. Mereka menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi susu skim umumnya mengalami menopause 3.6 bulan lebih lama daripada mereka ,yang tidak mengonsumsi produk susu sama sekali.

Ini bukan kabar baik, mengingat penelitian-penelitian terdahulu menyebutkan bahwa setiap satu tahun tertundanya menopause, maka resiko untuk mengidap kanker payudara meningkat hingga 2,5 persen. Penundaan ini juga disebut-sebut memiliki pengaruh terhadap menningkatnya resiko untuk terkena kanker endometrium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian ini membuktikan bahwa susu sapi mengandung sejumlah metabolit – molekul hasil metabolisme -- yang dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita. Tingkat kandungan yang tinggi dari kedua hormon tersebut dapat menyebabkan penundaan menopause. Susu skim -- atau susu rendah lemak – mengandung lebih banyak metabolit tersebut, sehingga mereka yang meminum susu sapi biasa tidak akan mengalami penundaan menopause.

Namun, apakah ini berarti konsumsi susu skim harus dihentikan sama sekali? Para peneliti menjawab bahwa itu tidak perlu. Mereka tidak mengukur resiko kanker pada mereka yang meminum susu. Selain itu, penundaan menopause yang ditimbulkan susu juga tidak terlalu tinggi untuk bisa memicu kanker. Namun, peneliti menyarankan bagi para pecinta susu untuk mulai mengurangi konsumsi susu.

PREVENTION | ZARA AMELIA | NS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia