TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak sembilan orang pendiri startup Indonesia yang juga lulusan dari Jakarta Founder Institute (JFI) akan berguru ke Lembah Silikon, California, Amerika Serikat, pekan ini. Sembilan orang ini merupakan pendiri startup yang lulus dalam program mentoring Jakarta Founder Institute dan diwisuda pada Senin 13 Januari 2017.
Sembilan orang ini merupakan hasil seleksi dari total pendaftar yang masuk sebanyak 75 orang untuk angkatan keenam Jakarta Founder Institute. Seluruh lulusan akan berangkat ke Silicon Valley pekan mendatang sebagai hadiahnya. Khusus untuk lima lulusan terbaik, mereka mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta per orang. Beberapa para pendiri startup itu antara lain adalah Rifki Pratomo (Andalin), Errika Ferdunata (Bildeco), Marvinus Kokoh Arif (Fishare), Antonius Stefanus (Neetip), dan Erik Hormein (Sevva). Ada pun empat lulusan lainnya adalah Ary Setyono (Wsignal), Bong Defendy (Zendmoney), Gimin (3i), Indra Sjuriah (IndoGold).
Baca juga: 6 Startup Indonesia Ikut Launchpad Accelerator Google 2017
“Saya sangat senang, tahun ini kualitas lulusan semakin baik. Mereka telah melalui pelatihan intensif dan tugas-tugas berat semala menjalani program,” kata Boye Hartman, Direktur Jakarta Founder Instittue, Senin lalu dalam siaran persnya. Boye Hartman, Andy Zain, dan Izak Jenie yang menjadi direktur JFI telah bekerja dengan 80 mentor untuk melatih para pendiri startups.
Program pelatihan entrepreneur Jakarta Founder Institute ini berdurasi empat bulan yang dimulai sejak 2016. Lembaga ini menerima sekitar 500 pendaftar, namun hanya 75 founder yang masuk tahap seleksi awal dan hanya lulus 9 orang.
Baca juga: Berikut Perbedaan Perkembangan Startup India dan Indonesia
Founder Institute Jakarta merupakan salah satu program yang banyak melahirkan founder startup yang mumpuni. Program ini hadir di Jakarta sejak 2011. Beberapa startup yang sukses antara lain IndoTrading, Wujudkan, hingga Codemi.
Program Founder Institute berasal dari Lembah Silikon, California, Amerika Serikat. Program ini kemudian digelar di 20 negara. Tujuannya melahirkan para pendiri startup. Setiap minggu, program ini diisi dengan diskusi dengan para mentor berpengalaman di bidang startup. Di Indonesia, JFI juga didukung oleh berbagai mitra, mulai dari Indosat Ooredoo, Baidu, Kejora.
Pendiri Bildeco, Errika Ferdinata mengatakan, “Perjalanan selama pelatihan sangat berat. Kami bertemu dengan para mentor-mentor terbaik,” ujar Errika.
Berikut ini Lima Pendiri Startup Terbaik.
1.Rifki Pratomo (Andalin)
Andalin adalah layanan yang bisa membantu para pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengimpor dan mengekspor barang ke luar negeri. Setelah lulus dari program Founder Institute, Andalin pun langsung masuk program akselerator Ideabox gelombang keempat.
2. Erik Hormein (Sevva)
Sevva merupakan situs marketplace yang bisa memudahkan kamu menemukan berbagai barang yang bisa disewa, mulai dari peralatanbayi, kamera, dan koper. Sevva juga langsung diterima di Ideabox.
3. Marvinus Arif (Fishare)
Fishare merupakan sistem budidaya ikan yang bisa mengumpulkan berbagai data penting terkait perkembangan ikan. Fishare kini telah berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo untuk pengembangan pasar.
4. Antonius Stefanus (Neetip)
Neetip merupakan aplikasi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan titip beli bagi orang yang sedang bepergian ke luar kota.
5. Errika Ferdinata (Bildeco)
Bildeco merupkan situs e-commerce khusus untuk bahan bangunan yang bisa melayani pasar B2B (business to business).
BS