TEMPO.CO, San Francisco - Di tengah kabar bahwa iPhone mendatang akan memiliki sarana otentikasi biometrik (selain pemindaian sidik jari), datang kabar bahwa Apple telah mengakuisisi RealFace, sebuah perusahaan teknologi Israel yang mengkhususkan diri dalam pengenalan wajah.
Laporan itu berasal dari situs Israel, Calcalist, (melalui MacRumors) yang mengklaim Apple membeli perusahaan asal Tel Aviv itu senilai beberapa juta dolar, sebagaimana dikutip Mashable, Senin 20 Februari 2017.
Baca:
Ajal Kim Jong-nam dan Kisah 5 Racun Alami Pembunuh Manusia
Mengkonsumsi Mentega Tingkatkan Risiko Diabetes
Xiaomi Mi 6 Tawarkan Dua Varian Layar, FullHD dan QHD
RealFace dikenal di antaranya dari aplikasi miliknya, Pickeez, yang secara otomatis memproses pemilihan foto terbaik dari beberapa foto.
Akuisisi ini dapat berubah menjadi sebuah aplikasi atau fitur di telepon, tapi tidak mungkin signifikan untuk iPhone mendatang yang berada pada tahap akhir produksi.
iPhone 8 kemungkinan akan diluncurkan pada musim gugur tahun ini, dan berbagai laporan mengklaim ponsel itu akan memiliki desain kaca dan pengisian nirkabel, di antara fitur-fitur lainnya.
Apple telah mengakuisisi atau mencari sejumlah perusahaan terkait foto di masa lalu, tapi satu akuisisi yang menonjol karena cukup mirip dengan RealFace. Pada Januari 2016, Apple mengakuisisi Emotient, sebuah startup yang memiliki teknologi pengenalan wajah didukung kecerdasan buatan (AI) yang bisa membaca emosi manusia.
MASHABLE | ERWIN Z