Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Bintang dengan 7 Planet Mirip Bumi, Ini Videonya

Editor

Erwin prima

image-gnews
Temukan Bintang dengan 7 Planet Mirip Bumi. www.gamespot.com
Temukan Bintang dengan 7 Planet Mirip Bumi. www.gamespot.com
Iklan

TEMPO.CO, New York - Spitzer Space Telescope milik NASA telah menemukan sistem tata surya baru yang bisa menjadi tuan rumah bagi kehidupan asing.

Sistem itu berisi tujuh planet berbatu seukuran Bumi yang mengorbit di sekitar sebuah bintang. Tiga dari planet-planet ini terletak di dalam zona ramah, dan karena itu bisa menahan air cair, zat yang penting bagi kehidupan.

Baca:
Spekulasi Soal Alien Muncul Menjelang Konferensi Pers NASA
Terjebak 2 Pekan di Rawa, Pesut Mahakam Berhasil Dilepaskan
Punya Gen Asing, 57 Monyet Dibunuh Kebun Binatang Jepang

Sistem itu, terletak sekitar 40 tahun cahaya (235 triliun mil atau 378 triliun km) dari Bumi, diberi nama Trappist-1, meniru nama sebuah teleskop Chile yang menemukan tiga planet itu di tahun 2016. Teleskop itu disebut The Transiting Planets and Planetesimals Small Telescope (Trappist). Berikut videonya.

"Penemuan ini bisa menjadi bagian penting dalam teka-teki untuk menemukan lingkungan layak huni, tempat-tempat yang kondusif untuk hidup," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi dari Badan Science Mission Directorate di Washington sebagaimana dikutip Gamespot, Rabu 22 Februari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menjawab pertanyaan 'apakah kita sendirian' adalah prioritas sains utama dan menemukan begitu banyak planet-planet seperti ini untuk pertama kalinya di zona layak huni merupakan langkah yang luar biasa maju menuju tujuan itu," tambah Zurbuchen.

Ketujuh planet tersebut terletak lebih dekat ke bintang mereka daripada jarak Merkurius ke Matahari. Mereka mungkin masih ramah, karena para ilmuwan percaya bahwa bintang Trappist-1 adalah lebih dingin dari bintang di tata surya kita.

Kita mungkin mengetahui lebih lanjut tentang sistem itu di masa depan. Pada tahun 2018, NASA akan meluncurkan James Webb Telescope baru, yang mampu mendeteksi sifat kimiawi air, metana, dan oksigen dalam atmosfer potensial.

GAMESPOT |ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

1 jam lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina walau sulit untuk mengucurkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina karena pendanaan menipis


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

3 jam lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

22 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

23 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

23 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

2 hari lalu

Razi Jafri, pembuat dan produser film dokumenter yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

Bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Amerika-Indonesia, Razi Jafri, seorang sutradara dari Detroit didapuk memberi lokakarya.


Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

2 hari lalu

Peta panas yang menunjukkan frekuensi gerhana matahari total selama 5000 tahun dari 2000 SM hingga 3000. (NASA'S SCIENTIFIC VISUALIZATION STUDIO)
Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

Peta NASA berisi jalur 3.742 gerhana matahari total dan gerhana matahari hibrid selama 5.000 tahun antara 2.000 SM dan 3.000 M.