TEMPO.CO, California -Instagram baru-baru ini mengumumkan telah memiliki 1 juta pengiklan aktif per bulan. Pertumbuhannya dua kali lipat dibanding September 2016 dan lima kali lipat dari data Februari tahun lalu. Pertumbuhan itu dapat dikaitkan dengan fakta sederhana bahwa per Januari 2017 sekitar 400 juta orang di dunia menggunakan Instagram setiap hari.
Pencapaian ini terjadi berselang tiga tahun paska Facebook mengakuisisi Instagram September 2012 dan kurang dari 18 bulan setelah diluncurkan platform iklan. James Quarles, pemimpin iklan bisnis Instagram, mengatakan platform social media berbagi foto dan video itu menonjol dalam beberapa hal, lebih dari sekedar menarik perhatian banyak mata.
Hal pertama, Instagram adalah tempat dimana orang mengikuti minat mereka apakah mengikuti musisi favorit atau membuntuti bisnis yang kecil seperti seni permen. Salah satu tanda bahwa kehadiran perusahaan di Instagram terbayar adalah 80 persen penggunanya mengikuti entitas bisnis.
Hal kedua terdapat kemudahan dan kesederhanaan menggunakan Instagram. Sebagai contoh, kata Quarles, hanya butuh empat taps untuk menempatkan sebuah iklan pada profil bisnis. Hal terakhir, Instagram mencoba "menghasilkan tindakan yang terlihat.” Bukan hanya menjadikan pengguna menyukai foto atau mengikuti sebuah akun, tapi Instagram meyakinkan mereka untuk mengunjungi situs pengiklan dan membeli produknya.
Quarles juga berbicara tentang fitur-fitur layanan baru yang akan ditambahkan untuk pengiklan seperti insight data seputar pengiriman multi-foto dan Instagram Stories. Selain itu, kalangan bisnis segera dapat menambahkan tombol di profil mereka yang memungkinkan pengguna untuk membuat pemesanan atau perjanjian langsung melalui Instagram. “Hal ini memungkinkan Instagram menjadi lebih dari etalase utama untuk bisnis,” kata Quarles.
TECHCRUNCH | HOTMA SIREGAR