TEMPO.CO, Shenzen - Parkiran sepeda di setiap sudut kota adalah hal yang biasa di kota Shenzhen di Provinsi Guangdong, Cina. Semua orang bisa memakai sepeda yang dia sukai dengan hanya berbekal telepon pintar.
Meski demikian, bukan berarti anda bisa seenaknya mengambil salah satu sepeda setiap saat, sebab ada kunci di roda belakang yang menghalangi anda untuk membawa sepeda tanpa menyewanya terlebih dahulu.
Anda, bisa menggunakan sepeda itu hanya berbekal perangkat ponsel pintar semata. Di setiap sepeda, terdapat kode QR yang bisa dipindai di ponsel pintar dan akan mengarahkan anda untuk mengunduh aplikasi spesifik yang digunakan untuk menyewa sepeda-sepeda tersebut.
Setelah aplikasi terpasang anda bisa mendaftarkan diri, termasuk sistem pembayaran yang meminta anda melakukan setoran awal terlebih dahulu sebesar 299 yuan.
Yang tidak kalah menarik adalah, Cina dengan segala firewall dan tembok pembatas yang diterapkan pemerintahnya di ranah dunia maya justru salah satu yang berkembang paling pesat untuk urusan inovasi aplikasi termasuk dalam bidang pembayaran nontunai.
Adalah WeChat, aplikasi yang di Indonesia lebih dikenal sebagai layanan perpesanan bawaan ponsel-ponsel buatan Cina, ternyata memiliki fungsi lebih dari sekadar wahana bergosip antar teman sekantor semata. Aplikasi itu juga menghadirkan berbagai layanan yang membantu aktivitas kehidupan sehari-hari, termasuk layanan transportasi berbasis aplikasi, pemesanan makanan, belanja daring, media sosial laiknya Facebook juga dompet digital untuk pembayaran nontunai.
Oleh karena itu, WeChat juga bisa digunakan sebagai opsi pembayaran di aplikasi-aplikasi layanan persewaan sepeda (bike-sharing) baik untuk setoran awal maupun isi ulang saldo.
Setidaknya terdapat tujuh perusahaan yang menyediakan layanan bike-sharing di Shenzhen, kota yang dikenal sebagai pionir inovasi teknologi informasi di China -bahkan belakangan dunia- dalam bidang perangkat keras.
Sayangnya, penelusuran Antara selama sehari di sekitaran Happy Valley Plaza, Gleetour Seaview Hotel dan Intercontinental Hotel Shenzhen hanya mendapati lima dari tujuh perusahaan tersebut, yang masing-masing sepedanya identik dengan warna-warna berbeda, yakni kuning untuk OFO, jingga untuk mobike, hijau untuk u-bicycle, biru laut untuk bluegogo dan biru muda untuk sebuah merek yang ditulis dalam aksara Cina.
Tarif masing-masing layanan bike-sharing berbeda, salah satunya adalah mobike yang menyewakan satu unit sepeda dengan tarif 5 sen yuan per 30 menit. Jika anda memiliki preferensi terhadap satu jenis layanan bike-sharing tertentu saja, anda juga bisa menggunakan fitur pencarian berbasis GPS untuk mendeteksi lokasi terdekat sepeda yang bisa anda sewa.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia
1 jam lalu
Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi
2 jam lalu
Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
3 jam lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal
4 jam lalu
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T
14 jam lalu
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
17 jam lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang
1 hari lalu
Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
1 hari lalu
Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen
1 hari lalu
Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
1 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.