Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perangi Hoax, Facebook Tutup 30 Ribu Akun Palsu di Prancis

image-gnews
Ilustrasi Facebook. telegraph.co.uk
Ilustrasi Facebook. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Facebook menutup sementara 30 ribu akun bodong di Prancis  sebagai upaya raksasa media sosial itu menghentikan penyebaran berita palsu (hoax), misinformasi, dan informasi sampah.

"Kami telah mencapai kemajuan dalam mengenal akun-akun bodong ini secara lebih mudah dengan cara mengidentifikasi pola aktivitas tanpa menilai kontennya," kata Shabnam Shaik, Manajer Tim Keamanan Facebook, 13 April 2017.

Dalam satu posting blognya, Facebook mengatakan tengah menindak 30 ribu akun palsu di Prancis. Mereka akan memprioritaskan penghapusan akun palsu yang aktivitas posting dan audiensnya paling aktif dan paling banyak. Juga menarget akun-akun bodong penyebar sampah yang digunakan mencari duit.

Langkah itu ditempuh 10 hari sebelum putaran pertama pemilihan Presiden Prancis. Gebrakan ini adalah di antara yang paling agresif dilakukan Facebook untuk melawan akun-akun yang menyalahi ketentuan Facebook, ketimbang menunggu datangnya komplain.

Facebook kini di bawah tekanan hebat di Eropa setelah pemerintah di seluruh benua ini mengancam menerapkan hukum baru dan denda besar kecuali perusahaan ini bergerak cepat menghaus propaganda ekstremis atau konten lain yang menyalahi hukum setempat.

Tekanan kepada media sosial seperti Twitter, YouTube dan Facebook  makin intensif menjelang pemilu di Prancis dan Jerman pada September mendatang. Pada April, kabinet Jerman menyetujui usulan undang-undang baru untuk memaksa media sosial berperan lebih besar dalam memerangi penyebaran ujaran kebencian via online atau akan didenda sampai US$ 53 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Facebook sudah mempunyai program di Prancis untuk menggunakan pengecek fakta dari luar untuk memerangi berita palsu pada feed-feed pengguna. Pada Kamis kemarin, Facebook memasang iklan sehalaman di sebuah koran terbesar di Jerman untuk mengedukasi pembaca bagaimana memerangi berita bohong.

Sebelumnya, Badan Intelijen Amerika menuduh pemerintah Rusia mengintervensi proses pemilihan Presiden Amerika tahun lalu untuk membantu Donald Trump memenangkan pertarungan.  Negara-negara Eropa khawatir pola serupa terjadi di benua itu saat kampanye pemilihan umum.

Facebook menggunakan pengenalan pola otomatis untuk mengidentifikasi posting berulang dari konten yang sama dan meningkat dalam pesan. Langkah ini diikuti Facebook dengan mempermudah pengguna melaporkan potensi penipuan dan hoax.

REUTERS | CNBC.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

21 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

7 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

10 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

20 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

22 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

26 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

27 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

27 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

29 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.