TEMPO.CO, Jakarta - Dunia digital bukan lagi hal yang asing bagi para wanita di Indonesia. Karena faktanya, kini mulai bermunculan kiprah wanita di industri digital. Meskipun demikian, kiprah wanita masih tertinggal dibandingkan pria.
Chief Finance Officer (CFO) elevenia Lila Nirmandari menilai saat ini perempuan masih banyak yang kurang paham dengan dunia digital, meski lambat laun mulai ada perubahan.
Baca: Elevenia Tambah Investasi Rp 690 Miliar
“Saya melihat tidak ada tantangan signifikan ke depan bagi perempuan untuk masuk ke dunia digital,” ujarnya dalam diskusi “Wanita Bicara tentang Industri Gigital dari Tiga Sudut Pandang” di Jakarta, Rabu 26 April 2017.
Acara diskusi itu menghadirkan tiga perempuan yang berkecimpung di dunia digital, yaitu Lila Nirmandari, CEO Think.Web Anantya Van Bronckhorst, dan Pendiri Berrykitchen Cynthia Tenggara. Selain ketiga pembicara, juga hadir Fanny Evrita, Head of Product Development ThisAble.
Lila menyebutkan bahwa ketertarikan terhadap e-commerce cukup besar pada perempuan. “Namun seller kebanyakan masih laki-laki,” ujarnya mengungkap data di situs elevenia. “Seller perempuan di bawah 20 persen, sementara pembeli berbanding sama pria dan wanita, 50:50,” tambahnya.
Baca: Hampir Separuh Pengguna Twitter Perempuan
Sementara Anantya menilai teknologi dan digital adalah industri masa depan, sehingga penting bagi perempuan untuk mempelajari dan mengerti teknologi.
“Penetrasi digital masih 50 persen dan ini berarti peluang growth masih sangat besar, hampir di semua aspek yang terkait dengan industri. Dengan masih terbukanya peluang, ruang untuk perempuan bisa menjadi ahli di bidang digital atau menciptakan lapangan kerja sendiri juga masih sangat besar,” ujarnya.
Cynthia menyampaikan hal senada. Dia mengungkapakan saat memulai startupnya, beragam tantangan dihadapi, di antaranya banyak yang tidak percaya dengan ide bisnis katering makanan melalui website.
“Namun kini telah berubah, dunia digital semakin dekat dengan masyarakat dan kepercayaan pun mulai meningkat dalam industri ini. Saya melihat ini menjadi peluang bagi wanita yang ingin berkiprah di dunia entrepreneur, baik itu melalui website maupun market place e-commerce,” ujarnya.
ERWIN Z