Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus di Konferensi TED: Indah Jika Teknologi Dibarengi Kesetaraan

image-gnews
Paus Fransiskus memimpin Via Crucis (Jalan Salib) saat berlangsungnya perayaan Jumat Agung di depan Colosseum di Roma, Italia, 14 April 2017. REUTERS
Paus Fransiskus memimpin Via Crucis (Jalan Salib) saat berlangsungnya perayaan Jumat Agung di depan Colosseum di Roma, Italia, 14 April 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Konferensi tahunan TED, organisasi yag mendistribusikan pidato online secara gratis, dikenal menghadirkan para pembicara yang impresif. Pekan ini, konferensi tahunan yang digelar Vancouver Kanada dihadiri oleh bintang tenis Serena William, jurnalis Meksiko Jorge Ramos, ahli teknologi dan artificial intelligence, aktivis kesehatan, dan aktivis lainnya.

Tapi pada Selasa pagi, 25 April 2017, satu pembicara yang tak diumumkan membuat audien terkejut: Paus Fransiskus. Pemimpin gereja Katolik itu tiba-tiba muncul di screen besar di atas panggung, menyampaikan pidato lewat rekaman. Tapi bagi non-Katolik, Uskup Roma itu memiliki daya tarik yang luar biasa. “Buonasera,” dia memulai berbicara dalam bahasa Italia, yang berarti “Selamat malam!”. Dia berpidato selama 17 menit di Vatikan dan kemudian diputar di forum tersebut.

“Atau selamat pagi.  Saya tidak tahu jam berapa di sana,” kata dia seperti diberitakan radio NPR.org, 26 April 2017.

Di bagian awal, Paus menyampaikan hal yang fimiliar. “Selama saya bertemu atau mendengar untuk mereka yang sakit, untuk para imigran yang menghadapi kesulitan yang mengerikan dalam mencari masa depan lebih cerah, untuk para narapidana yang membawa kepedihan di dalam hati mereka, dan banyak lagi, banyak dari mereka anak muda yang tidak dapat menemukan pekerjaan, saya sering menemukan diri saya bertanya-tanya: ‘Mengapa mereka dan bukan saya?’”.

Tapi pesan ini segera bergeser ke tema konferensi, teknologi dan inovasi. Pesan langsung tertuju kepada audien di ruangan: beberapa pendiri perusahaan teknologi terbesar di dunia, politikus, artis, bintang terkenal, pemodal, dan pemimpin yayasan dan institusi kebudayaan.

“Betapa indahnya jika pertumbuhan inovasi teknologi dan sains datang bersama dengan keadaan yang lebih setara dan inklusi sosial,” kata Paus.” Betapa indah hal itu, sementara kita menemukan planet-planet yang jauh, untuk menemukan kembali kebutuhan saudara-saudara yang berkeliling di sekitar kita. Betapa indahnya kalau solidaritas—ini kata indah dan kali ini kata yang nyaman---tidak hanya direduksi menjadi kerja sosial dan menjadi, sebaliknya, perilaku kegagalan dalam politik, ekonomi, dan pilihan sains. Juga hubungan antara individu, rakyat, dan negara-negara.”

Paus mengatakan senang judul konferensi TED karena mulai bicara tentang masa depan. Tapi dia mengatakan tujuan kita hanya dapat dicapai bila kita bekerja bersama.

Paus berbicara pada session pengumuman pemenang TED Prize 2017 yang pemenangnya mendapat hadiah US$ 1 juta (sekitar Rp 13,3 miliar) dan hadiah itu mau dipakai apa. Raj Panjabi, fisikawan Harvard Medical School yang menjadi pemenang, akan menggunakan hadiah itu untuk membantu pekerja kesehatan.

Audien tampak terhening mendengar pidato Pau, menurut jurnalis NPR Nina Grebory, yang menyaksikan video itu di dekat teater yang sumpek itu.  “Ada orang-orang di sekitar saya menangis,  lainnya menonton, asyik, dan lainnya menonton sambil menulis email,” kata Nina,”Dia mendapat tepuk tangan meriah di teater.”

Hampir 400 ribu orang di dunia telah menonton video Paus ini yang menceritakan Good Samaritan, ajaran membantu orang lain.“Cerita hari ini adalah kemanusiaan,” kata  pemimpin berusia 80 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jalan orang-orang yang dipenuhi penderitaan, karena semuanya berpusat pada uang dan sesuatu, bukan pada orang. Dan sering kali ada kebiasaan, orang-orang menyebut diri mereka sendiri ‘terhormat’, tidak mengurus orang lain. Mereka kemudian meninggalkan ribuan manusia hidup di bekalang dan di sisi lain,” kata Paus.

Paus mengatakan inovasi ilmiah dan teknologi itu baik-baik saja, tapi menjadi tidak baik ketika itu membutakan terhadap penderitaan orang-orang yang duduk di sebelah kami di kereta bawah tanah. Terlalu sering, Paus melanjutkan, sistem “techno-economic” modern menempatkan produk di depan teknologi.

Paus tidak asing dengan alat-alat era digital. Akun Twitter-nya memiliki lebih dari 10 juta pengikut. Meskipun demikian, untuk mendapatkan Paus bersedia berpidato di konferensi internasional,  kurator TED internasional, Bruno Giussani, berkali-kali berdiskusi dan beberapa kali ke Roma.

Karena Vatikan tidak banyak tahu tentang TED, Giussani mengatakan, "Ada banyak penjelasan yang harus dilakukan," sebelum Paus bersedia tampil.

TED terkenal melatih pembicara bagaimana memberikan kinerja yang efektif. Giussani mengatakan Paus "memutuskan sendiri apa yang ingin dia katakan dalam pidato ini”. Paus menerima ide-ide dan saran untuk menyempurnakan pesan.

Dan pesan itu menyerukan "revolusi kelembutan."

"Kelembutan bukan kelemahan, itu adalah ketabahan," kata Paus. "Ini adalah jalan solidaritas, jalur kerendahan hati.  Tolong, izinkan saya untuk mengatakan itu keras dan jelas: Makin berkuasa Anda, semakin tindakan Anda akan berdampak pada banyak orang, lebih bertanggung jawab Anda untuk bertindak dengan rendah hati. Jika Anda tidak (melakukan itu), kekuasaan Anda akan merusak Anda, dan Anda akan merusak lainnya. "

NPR | CNN | AHMAD NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

23 jam lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

1 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

12 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

16 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

17 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

20 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

24 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

34 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

47 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.


Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

49 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di kawasan IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024.