Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Hawking: Kiamat Manusia dan Alam Tak Diciptakan Tuhan  

image-gnews
Stephen Hawkin (berdiri berkacamata) menjadi lulusan terbaik Ilmu Alam di Cambridge University. Namun Hawking sendiri pernah berada diperingat terbawah sekolahnya di Saint Albans School di Inggris. focusfeaturesmedia.com
Stephen Hawkin (berdiri berkacamata) menjadi lulusan terbaik Ilmu Alam di Cambridge University. Namun Hawking sendiri pernah berada diperingat terbawah sekolahnya di Saint Albans School di Inggris. focusfeaturesmedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Cambridgeshire - Astrofisikawan terkemuka asal Universitas Cambridge, Stephen Hawking, kembali mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan dan kontroversial. Seperti dilansir dalam laman situs The Weather Channel, dia menyebutkan umat manusia hanya punya waktu 100 tahun untuk mencari planet baru kalau tak ingin mengalami kepunahan atau kiamat.

Hawking akan mengeluarkan semua hasil analisisnya dalam film dokumenter terbaru, Stephen Hawking: Expedition New Earth, yang akan tayang di channel BBC. Menurut BBC, seri ini akan mengeksplorasi teori Hawking tentang umat manusia dan potensi kehancurannya. Sebelumnya, Hawking juga sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Tuhan.

Bagi Hawking, Tuhan bukan pencipta alam semesta. Dalam bukunya yang ditulis bersama fisikawan Leonard Mlodinow, The Grand Design, Hawking menyatakan Tuhan tidak memiliki peran dalam penciptaan alam semesta.

Dia beralasan alam punya hukum sendiri, seperti gravitasi. Proses penciptaan alam semesta, menurut Hawking dalam teori Big Bang, merupakan hasil dari proses fisika. "Alam mencipta dirinya sendiri. Tak perlu memanggil Tuhan untuk membuat cetak birunya," katanya saat wawancara dengan The Times.

Baca: Stephen Hawking: Manusia Hanya Punya Waktu 100 Tahun

Tentu pernyataan tersebut menyulut reaksi dari umat beragama. Tak sedikit orang menghujat Hawking sebagai ateis.

Hawking juga meyakini bumi dan tetangga-tetangganya tidak terbentuk secara sempurna. Alasannya, jarak bumi, matahari, dan massa surya kurang meyakinkan, kecuali menimbang bukti bahwa bumi dirancang hanya untuk menyenangkan kehidupan manusia. Pemaparan Hawking ini terbilang mencengangkan dan tampak bertolak belakang dengan karya dia sebelumnya ataupun berdasarkan pemaparan ilmuwan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ilmuwan, seperti Albert Einstein, pada dasarnya tidak mengesampingkan keterlibatan suatu unsur yang lebih tinggi ketika berhubungan dengan penciptaan alam semesta. Dalam buku A Brief History of Time, sebetulnya Hawking pun tidak mengesampingkan kemungkinan itu.

Newton, yang menciptakan teori gravitasi, pernah mengatakan penjelasan ilmiahnya hanya bisa menerangkan perilaku jagat raya, bukan pada penciptanya. “Gravitasi menjelaskan pergerakan planet-planet, tapi tidak bisa menjelaskan siapa yang menggerakkan planet-planet itu,” tulis Newton.

Baca: Stephen Hawking: Teknologi Akan Menghancurkan Kelas Menengah

Lepas dari itu semua, laman berita The Telegraph mengatakan, "Banyak pertanyaan Hawking yang kontroversial. Sebaliknya, bisa menjadi inspirasi." Hawking punya alasan lain. Dalam bukunya, dia menulis, "Penciptaan yang tiba-tiba adalah sebuah alasan akan adanya sesuatu dan mengapa alam ini ada, mengapa diri kita ada."

Sejak 1974, Hawking bekerja keras agar bisa mengawinkan dua teori dari ahli fisika modern Albert Eisntein, yakni teori relativitas, yang lebih memperhatikan masalah gravitasi dan sejumlah skala fenomena secara luas, serta teori kuantum yang membahas masalah partikel subatom.

THE TIMES | THE TELEGRAPH | THE WEATHER CHANNEL | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

Diskusi membahas hasil kerja sama British Council Indonesia dengan Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. TEMPO/Annisa Febiola
British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Sebuah mobil klasik melakukan drift saat tiba di paddock dalam acara Goodwood Festival of Speed di Chichester, 1 Juli 2017. Festival Goodwood of Speed adalah acara balap tahunan yang diadakan di halaman Goodwood House. Jack Taylor/Getty Images
Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

Naskah teori relativitas umum Albert Einstein ditampilkan di rumah lelang Christie di Paris, 22 November 2021. Naskah tersebut terjual dengan harga 11,7 juta Euro atau setara Rp187 miliar, dalam acara lelang pada 23 November 2021. REUTERS/Antony Paone
10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.


Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Adhara Prez Snchez. Instagram
Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?


Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Logo UEFA. REUTERS/Denis Balibouse
Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.