TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan oleh hacker terhadap beberapa laman situs online nasional terus menjadi perbincangan. Salah satu cara kerja peretas adalah dengan menyusupkan malware, progam komputer yang dirancang khusus untuk menyusup ke komputer orang lain, melalui jaringan Internet.
Baca: Situs Berita Tempo.co Diretas, Peretas Bawa Nama Rizieq
Hacker memasukkannya melalui e-mail yang disamarkan, iklan, bahkan melalui jaringan wi-fi gratis. Program komputer itu dikembangkan sebagai virus yang mampu mengenkripsi file untuk mengelabui pengguna komputer. Bagaimana cara agar terhindar dari serangan malware? Satu-satunya cara adalah menghapusnya dari komputer. Berikut beberapa tips menghapus malware di komputer berbasis Windows:
1. Hapus Temporary Files
Temporary Files, termasuk cache dan cookies pada browser, kerap jadi rumah bagi malware. Karena itu, bersihkan temporary file browser, serta windows, termasuk recycle bin. Untuk menghapusnya, buka RUN lalu ketik %temp%. Hapus semua isi temporary file tersebut.
Setelah itu, hapus isi recycle bin dengan cara klik kanan pada ikon di desktop. Selanjutnya, pilih empty recycle bin.
Untuk browser Chrome agak sedikit berbeda. Pertama-tama buka Chrome dan klik History pada tiga garis horisontal yang ada di pojok kanan atas. Klik Menu, lalu pilih opsi hapus data penjelajahan. Centang semua opsi untuk menghapus semua data.
Baca: Trik Supaya Punya Banyak Pengikut di Media Sosial
2. Reset System Restore
Sistem operasi Windows memiliki fitur System Restore yang sangat berguna jika terjadi masalah pada sistem. Dengan sistem ini kita dapat mengembalikan semua sistem ke asal mula komputer dipakai. Namun, yang perlu diperhatikan, fitur ini juga sering dipakai para hacker untuk menempatkan malware.
Untuk mereset System Restore cukup perlu mematikannya kemudian restart komputer. Saat komputer hidup kembali, nyalakan kembali sistem ini. Fila yang dahulu tersimpan sudah dihapus atau diganti yang terbaru akan kembali.
Baca: Kiat Mengakali Foto di Medsos Agar Terlihat Lebih Indah
3. Pindai Seluruh Partisi Komputer dengan Antivirus
Cara ini mungkin terdengar sederhana, tapi cukup efektif. Pindailah semua partisi penyimpanan pada laptop atau komputer Anda. Antivirus akan otomatis mendeteksi malware dan menghapusnya.
Agar lebih aman, pasang pula perangkat lunak antimalware dan pindai secara menyeluruh. Segera karantina atau hapus malware yang terdeteksi.
Baca: Kiat Merawat Jam Tangan Kayu
4. Windows Defender
Windows defender adalah program keamanan bawaan Windows. Jika belum punya antivirus atau antimalware, Anda bisa pakai program ini. Caranya tinggal pindai secara normal seluruh partisi komputer. Menggunakan Windows Defender offline lebih direkomendasikan. Dengan cara ini proses pindaian akan dilakukan sebelum masuk Windows atau saat booting.
Baca: Tahapan dalam Memulai Bisnis Online
5. Hapus Program yang Aneh
Sekali lagi, periksa isi program yang terpasang pada laptop atau komputer Anda. Jika menemukan program aneh segeralah hapus.
6. Install Ulang Komputer
Langkah ini merupakan langkah terakhir jika semua langkah di atas tidak mampu menghapus malware dari laptop maupun komputer. Dan, cukup ampuh. Yang perlu digarisbawahi adalah, Anda harus tetap memindai setiap partisi yang ada sebelum melakukan install ulang.
Jadi, tunggu apa lagi? Lakukan tips tersebut agar terhindari dari potensi serangan hacker.
AMRI MAHBUB