TEMPO.CO, Jakarta - Sosok makhluk raksasa misterius yang terdampar di kawasan perairan Dusun Hulung, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, ternyata menjadi perhatian ilmuwan dunia. Informasi yang simpang siur tentang sosok yang disebut-sebut sebagai Kraken itu membuat beberapa ilmuwan dunia angkat bicara.
Regina Asmutis-Silvia, Direktur Eksekutif Whale and Dolphine Conservation, yakin bahwa makhluk ini adalah keluarga paus dari genus Balaenoptera. "Tidak mungkin itu cumi-cumi. Ia punya tulang di rahang dan tekngkorak. Cumi-cumi, meski raksasa, tetap saja binatang invertebrata atau tanpa tulang belakang," ujar Asmutis-Silvia, seperti dikutip dari Huffington Post, Sabtu, 13 Mei 2017.
Baca: Paus Terdampar di Probolinggo, Ini Kata Ahli Mamalia Laut
Sekadar informasi, paus rorqual atau juga dikenal dengan paus balen, merupakan mamalia laut yang hidup di perairan tropis. Ada dua spesies dari paus ini, yakni B. brydei dan B. edeni. Panjangnya bisa mencapai 50 meter dengan berat mencapai 25 ton. Adapun sosok misterius di perairan Seram panjangnya sekitar 22 meter.
Spesies paus balen tertentu memiliki alur ventral yang memanjang dari dagu hingga pusar mereka. Ini adalah jaringan peregangan yang bisa mengembang saat mereka menyusui. Asmutis-Silvia mengidentifikasi alur tersebut dari foto dan video yang beredar. Juga, melihat tulang yang diyakini sebagai rahang dan tengkorak paus.
Edith Widder, CEO dan ilmuwan senior di Ocean Research and Conservation Association, sepakat dengan pendapat Asmutis-Silvia. "Paus balen punya karakter tubuh yang khas," kata dia.
Baca: Makan 30 Kantung Plastik, Paus Ini Tewas Terdampar
George Leonard, Kepala Ilmuwan di Ocean Conservancy, sebelumnya memang mengira sosok tersebut sebagai "Kraken", si cumi-cumi raksasan. Namun, setelah melihat gambar yang menampakkan tulang belakang, dia memastikan bahwa itu bukan cumi-cumi.
"Mengidentifikasi hanya berdasarkan foto memang sulit dilakukan, tapi saat melihat ada tulang, saya pastikan itu bukan Kraken," ujar Leonard.
Rekaman dan foto dari tempat kejadian menunjukkan tubuh sosok yang diduga paus itu telah membusuk. Darah yang mengalir membuat air di sekitarnya menjadi merah tua. Warga setempat telah meminta pemerintah untuk datang dan membantu menyingkirkan mayat sosok raksasa misterius tersebut.
HUFFINGTON POST | AMRI MAHBUB