Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analis Bahas Visi Kecerdasan Buatan Bos Google, Sundar Pichai

image-gnews
CEO Google Sundar Pichai meluncurkan situs baru Google.ai. Kredit: AOL/Engadget
CEO Google Sundar Pichai meluncurkan situs baru Google.ai. Kredit: AOL/Engadget
Iklan

TEMPO.CO, Texas - Beberapa analis teknologi menanggapi pernyataan CEO Google Sundar Pichai soal visi kecerdasan buatan yang akan diusung perusahaan ke depannya. Visi ini disampaikan dalam Konferensi Google I/O

Dalam konferensi tersebut, Google mengumumkan berbagai macam teknologi baru. Di antaranya, Google Lens, Smart Reply Gmail, dan Google for Jobs.

"Semua itu menunjukkan ambisi Google yang ingin mengumpulkan data pengguna untuk menunjang bisnis mereka," kata analis dari Moor Insight & Strategy, Patrick Moorhead, seperti dikutip dari The Mercury News.

Baca: Google Luncurkan Divisi Kecerdasan Buatan

"Ini akan menjadi grand data laboratorium." Sekadar informasi, Moor Insight & Strategy adalah perusahaan analis teknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat

Data pengguna, kata Moorhead, akhirnya menjadi basis untuk meningkatkan periklanan. Dan akhirnya, Google sendirilah yang akan diuntungkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analis dari Forrester Research, Julie Ask, menyebut visi dan program yang diluncurkan Sundar Pichai menunjukkan ambisi Google untuk menjadi perusahaan yang menguasai segala hal. "Termasuk, melacak setiap orang," ujarnya. Forrester Research adalah perusahaan analisis dan konsultan teknologi yang berbasis di Massachusetts.

Baca: Google Segera Hadirkan Enam Pembaruan di Laman Home Mereka

Sebagian besar teknologi baru Google berakar pada kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran yang mencakup penglihatan komputer serta pemahaman bahasa lisan dan tulisan. Machine learning, kata Sundar Pichai, akan diterapkan di semua produk perusahaan.

Sundar Pichai juga mengumumkan bahwa Google telah bermitra dengan penyedia layanan kesehatan untuk menerapkan teknologi kecerdasan buatan guna membantu meningkatkan perawatan dan mencegah insiden medis. "Berbicara masa depan itu sama dengan berbicara kecerdasan buatan," ujarnya, seperti dilansir laman berita Engadget.

THE MERCURY NEWS | ENDGADGET | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

3 jam lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

Kongres Drone ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24 Mei hingga 26 Mei 2024


Apakah AI Bisa Menggantikan Kecerdasan Manusia? Begini Analisis Dosen Unair

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Apakah AI Bisa Menggantikan Kecerdasan Manusia? Begini Analisis Dosen Unair

Sekitar 85 juta pekerjaan diprediksi berganti dengan AI pada 2025.


Aturan untuk Pengembangan AI di Jepang Makin Dipertimbangkan

5 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Aturan untuk Pengembangan AI di Jepang Makin Dipertimbangkan

Pemerintah Jepang mempertimbangkan penerapan peraturan yang mengikat secara hukum bagi pengembang sistem kecerdasan buatan atau AI berskala besar


NVIDIA Memperkenalkan Chip GPU Blackwell B200

5 hari lalu

NVIDIA Blackwell B200. Foto : NVIDIA
NVIDIA Memperkenalkan Chip GPU Blackwell B200

NVIDIA mengumumkan chip untuk komputasi terkait kecerdasan buatan atau AI yang disebut GB200 mendukung GPU Blackwell B200


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

6 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Tak Repot Mengetik, Hanya Butuh Bergumam untuk Cari Lagu di YouTube Premium

8 hari lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Tak Repot Mengetik, Hanya Butuh Bergumam untuk Cari Lagu di YouTube Premium

YouTube terus mengembangkan fitur pencarian lagu. Skema berbasis AI, hum to search, kini diterapkan juga di Youtube Premium.


Banjir Peminat, Kelas Pelatihan AI Coursera Diikuti 1,6 Juta Peserta dari Indonesia

9 hari lalu

Web pelatihan online Cousera (Cousera.org)
Banjir Peminat, Kelas Pelatihan AI Coursera Diikuti 1,6 Juta Peserta dari Indonesia

Jumlah peserta kelas daring Cousera meningkat di Indonesia, maupun secara global. Menawarkan pelatihan AI dengan bahasa yang mudah dipahami.


Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

9 hari lalu

Ilustrasi. cbsnews.com
Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

Apple dikabarkan membuka peluang kerjasama dengan Apple untuk urusan AI. Apakah akan ada gebrakan baru dari dua raksasa teknologi?


Merambah ke Layanan Medis, Dokter di Hong Kong Pakai Chatbot AI Meta Sebagai Konsultan Bedah

10 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
Merambah ke Layanan Medis, Dokter di Hong Kong Pakai Chatbot AI Meta Sebagai Konsultan Bedah

Semakin jauh menggantikan peran manusia, kini AI buatan Meta mulai diuji sebagai konsultan bedah otak di Hong Kong.


Deretan Bintang Pemain Film Atlas Selain Jennifer Lopez

10 hari lalu

Jennifer Lopez dalam film Atlas. Dok. Netflix
Deretan Bintang Pemain Film Atlas Selain Jennifer Lopez

Selain Jennifer Lopez, inilah bintang lainnya yang tampil dalam film Atlas.