Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biasa Makan Junk Food, Monyet Gendut Thailand Harus Jalani Diet

Editor

Erwin prima

image-gnews
Monyet Thailand, Paman Gendut, menjalani diet karena makan junk food. Kredit: AP Photo/Sakchai Lalit
Monyet Thailand, Paman Gendut, menjalani diet karena makan junk food. Kredit: AP Photo/Sakchai Lalit
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Seekor monyet liar gemuk yang melahap makanan junk food dan soda yang ditinggalkan wisatawan telah dirawat dan diberi makanan protein, buah dan sayuran tanpa lemak.

Pejabat satwa liar menangkap monyet gendut yang dijuluki "Paman Gendut" oleh penduduk setempat, setelah foto hewan tersebut mulai beredar di media sosial bulan lalu.

Baca: Gadis Diasuh Monyet, Tak Bisa Berjalan dan Bicara seperti Manusia

Monyet liar berkeliaran bebas di banyak tempat di Thailand, yang menarik wisatawan untuk memberi makan dan bermain dengan binatang itu. Sebagian besar monyet adalah kera seperti Paman Gendut, dan beratnya sekitar 9 kilogram. Namun, Paman Gendut beratnya tiga kali lipat, dengan berat sekitar 26 kilogram.

"Tidak mudah menangkapnya," kata Kacha Phukem, petugas satwa liar yang melakukan penangkapan dan penyelamatan pada 27 April. "Dia adalah pemimpin kelompoknya, dan ketika saya mencoba masuk, saya harus melawan kawanan mereka dengan tongkat."

Monyet-monyet bawahan itu memenuhi kebiasaan buruk Paman Gendut. "Dia memiliki antek-antek dan monyet lainnya yang membawa makanan untuknya, tapi dia juga akan membagikannya kembali ke monyet muda," kata Supakarn Kaewchot, seorang dokter hewan yang bertanggung jawab atas diet monyet tersebut.

"Setelah dia makan makanan yang diberikan manusia, dia menderita massa lemak, yang menjadi sejenis tumor jinak," kata Supakarn. "Dia sekarang dalam kondisi kritis di mana ada risiko tinggi terkena penyakit jantung dan diabetes."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paman Gendut diyakini berusia antara 10 dan 15 tahun. Untuk membantunya menurunkan berat badan, diet barunya dibatasi 400 gram protein, buah dan sayuran tanpa lemak dua kali sehari. Supakarn berharap dalam beberapa bulan mereka dapat mempertimbangkan untuk melepaskannya ke alam liar.

Dia mengatakan Paman Gendut adalah contoh mengapa orang tidak boleh memberi makan monyet liar makanan yang tidak sehat. "Saya mengerti bahwa orang merasa kasihan pada monyet dan ingin memberi mereka makan saat mereka melihatnya," kata Supakarn.

Baca: Punya Gen Asing, 57 Monyet Dibunuh Kebun Binatang Jepang

"Tapi tolong jangan memberi monyet makanan yang disukai orang seperti makanan ringan dan soda. Ini sangat buruk bagi kesehatan mereka dan masalah ini sepenuhnya akibat perbuatan manusia," tambahnya.

AP | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

35 menit lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

9 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

1 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

3 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

4 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

4 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

7 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

7 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

8 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.