Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan

image-gnews
Ilustrasi kiamat 28 September 2015. Truthernews.com
Ilustrasi kiamat 28 September 2015. Truthernews.com
Iklan

TEMPO.CO, New York - Banyak skenario kiamat yang diterangkan oleh para ilmuwan. Mulai dari pemanasan global hingga rekayasa virus.

Baru-baru ini saja, banjir melanda bank benih Svalbard Global Seed Vault, tempat sampel benih tumbuhan dari seluruh dunia yang ada di Nowergia. Benih memang tidak rusak, tapi air yang membanjiri pintu lemari besi juga mencairkan lapisan es permafrost yang ada di dekatnya.

Permafrost adalah lapisan es yang tetap membeku di bawah tanah. Tempat menjebak mikroba. Bagi ilmuwan, Svalbard Global Seed Vault merupakan "bahtera Nuh" benih tumbuhan. Ini adalah kesempatan terakhir bagi dunia untuk tetap bertahan jika hal yang buruk terjadi dan menghancurkan pasokan makanan. Apabila benih hancur, sama saja kiamat bagi seluruh pasokan makanan di muka bumi.

Baca: Banjir Landa Bank Benih Svalbard, Pertanda Kiamat?

Berikut sembilan kejadian yang mungkin jadi pemicu akhir kisah manusia versi ilmuwan, seperti dikutip dari laman Live Science:

1. Perubahan Iklim
Ilustrasi perubahan iklim. (NASA)

Perubahan iklim adalah ancaman terbesar yang dihadapi planet ini. Perubahan iklim bisa membuat cuaca ekstrim semakin parah, meningkatkan kekeringan di beberapa daerah, mengubah distribusi hewan dan penyakit di seluruh dunia, serta menenggelamkan dataran rendah akibat naiknya permukaan laut.

Baca: Perubahan Iklim, Antartika Jadi Lebih Hijau

Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan politik, bencana kekeringan, kelaparan, runtuhnya ekosistem, dan perubahan lainnya yang membuat bumi tidak bisa ditinggali lagi.

2. Asteroid


Asteroid Bennu. (NASA)

Tampilnya pahlawan ala Bruce Willis di film Armageddon (1998) tidak menghilangkan kekhawatiran para ilmuwan akan ancaman batu luar angkasa yang bisa menghancurkan bumi. Sejauh ini, astronom baru dapat mengidentifikasi sebagian kecil dari miliaran batu yang mengawang-awang di ruang angkasa.

Baca: Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

3. Ancaman Pandemi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Petugas membakar unggas untuk menghindari pandemi flu burung. (TEMPO/Arnold S)

Hampir setiap tahunnya ditemukan patogen-patogen baru yang mematikan, seperti SARS dan coronavirus. Penyakit itu menyebar bagaikan api di jerami kering. "Ancaman pandemi global sangatlah nyata," ujar Joseph Miller, penulis buku Biology (2010) yang  diterbitkan Prentice Hall, New York.

Baca: Hati-hati Flu Burung Mengintai pada 2017

4. Rekayasa Penyakit


Benih vaksin virus H5N1. (ANTARA)

Penyakit alami bukanlah satu-satunya ketakutan manusia. Ternyata, penyakit pun bisa direkayasa dan menjadi lebih mematikan tentunya. Pada tahun 2011, komunitas ilmiah sangat marah ketika mengetahui sekelompok peneliti telah merekayasa mutan dari virus flu burung H5N1 yang menular dalam ferret, sejenis musang, dan ditularkan melalui udara. Hasil ini memicu kekhawatiran bahwa penyakit mematikan dapat direkayasa secara tidak sengaja dan melarikan diri dari laboratorium atau sengaja dilepaskan.

Baca: Awas, Burung Liar Bisa Sebarkan Flu H5N1

5. Perang Nuklir


(Koreatimeus.com)

Banyak ilmuwan yang masih khawatir dengan ancaman kiamat versi ini. Apalagi, semakin banyak negara yang terus mengasah kemampuan nuklir mereka. Jika nuklir sampai jatuh di tangan yang salah, bukan tidak mungkin kehidupan akan berakhir di tangan manusia sendiri.

Baca: Begini Kiamat Terjadi di Indonesia

Menurut Anda, skenario kiamat mana yang akan terjadi?

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

15 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

17 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

19 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

19 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

20 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

20 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

21 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

1 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.