TEMPO.CO, Jakarta - Google tengah mengembangkan sistem operasi open source terbaru yang dinamai Fuchsia untuk smartphone dan tablet.
Tidak seperti Android yang menggunakan kernel berbasis Linux, Fuchsia menggunakan kernel yang disebut Magenta.
Baca: Android O Janjikan Kemudahan dalam Pencarian Aplikasi dan Fitur
Sementara beberapa orang berpikir bahwa Fuchsia dipersiapkan untuk menggantikan Android, VP engineering Google Dave Burke memiliki penjelasan tersendiri mengenai hal tersebut.
Menurut Burke, Fuchsia adalah proyek tahap awal yang akan terus "berputar". Bos bagian teknik tersebut menambahkan bahwa Fuchsia independen terhadap Android dan menybutnya sebagai "proyek eksperimental tahap awal".
Baca: Google Luncurkan Divisi Kecerdasan Buatan
Jika Anda khawatir bahwa Google mulai mengembangkan penerus Android, kini Anda tidak perlu khawatir lagi untuk saat ini, demikian GSM Arena.
ANTARA