Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

image-gnews
Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com
Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com
Iklan

TEMPO.CO, Nusa Dua - Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED (quantom dot display) dan OLED (Organic Light-Emitting Diode)? Tentu saja televisi jenis ini tidak sembarangan.

Harganya saja hampir sama dengan berbagai kendaraan yang lalu-lalang di jalan raya, yakni dari Rp 33 juta. Bahkan, ada yang mencapai Rp 226 juta atau kira-kira seharga mobil keluarga.

Baca: TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

Dengan harga seperti itu, kualitas tak perlu ditanyakan lagi. Deretan smart tv tersebut adalah rangkaian produk dari Samsung baru saja meluncur akhir bulan lalu. Deretan tv dengan varian ukuran dari 55 inci hingga 88 inci dikemas serial Q, yang memakai teknologi layar yang disebut QLED.  

"Tak ada lagi distorsi warna," kata Presiden Samsung Electronics Indonesia, Hoon Kwon, dalam acara peluncuran di Bali Nusa Dua Convention Center, bulan lalu.

Distorsi warna memang hanya kisah masa lalu. Teknologi QLED mampu menampilkan 100 persen volume warna. Hasilnya akurasi gambar dapat dinikmati dari sudut mana pun. Juga dalam kondisi pencahayaan ruangan yang buruk.

Baca: LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017

QLED adalah pengembangan dari teknologi televisi LED, yang kini dilengkapi dengan Quantum Dot yang merupakan bahan semikonduktor dengan ukuran 3-7 nanometer.
Kelebihannya, teknologi ini menyulap layar televisi seperti berlian yang disinari dan memantulkan cahaya berwarna-warni.

Ubay Bayanudin, manajer senior untuk penjualan televisi Samsung Indonesia, menjelaskan QLED juga dilengkapi teknologi high dynamic range (HDR) yang menghasilkan 1.500-2.000 nit yang membuat tv ini mampu memantulkan spektrum warna yang lebih luas saat ditangkap mata manusia. Gambar jadi lebih jernih dengan warna lebih akurat.

Berada di kelas premium, tv ini sudah tentu mempunyai fitur sebagai TV pintar atau smart TV, yang bisa terhubung dengan berbagai perangkat hiburan lain, seperti siaran tv berbayar, ponsel pintar, dan game console. Soal kenyamanan, QLED TV juga dilengkapi dengan teknologi One Remote Control, yang bisa mengakses lebih banyak fitur dari QLED TV.

Baca: Samsung Kuasai 95 Persen Pasar Layar OLED

Namun tak hanya itu yang ditawarkan produk asal Korea Selatan tersebut. Menurut Kwon, tv terbarunya ini juga ramah desain dan sangat mendukung interior rumah. "Televisi tak lagi hanya menjadi sebuah kotak hitam tapi menjadi bagian yang menyatu dengan interior rumah," ujar Kwon. Dengan bentuknya nan ramping, QLED TV memiliki bezel atau frame di pinggir layar yang sangat tipis dan kabel optik yang transparan yang tidak akan mengganggu estetika dalam penempatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Segala kehebatan yang ditampilkan Samsung ini jelas ada maksudnya, yakni memenangi persaingan di pasar ini. Maklum, di segmen ini pesaing juga telah bersiap. Salah satunya adalah LG–yang punya barang bagus: OLED TV yang dilansir pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 5-8 Januari lalu.

Baca: LG Jadikan Indonesia Pusat Produksi TV Premium

Tampilan smart tv keluaran LG tersebut juga menarik. Bodinya yang tipis, yakni sekitar 4,3 milimeter tak pelak menarik perhatian. Karenanya, tv ini disebut juga layaknya poster yang ditempelkan di dinding. LG Signature OLED TV W disebut sebagai salah satu produk yang menarik perhatian dalam acara pameran elektronik bergengsi itu.  

Keunggulan panel OLED ini diklaim LG mampu memunculkan warna hitam yang pekat dan warna cerah yang lebih terang. Teknologi yang dipakai LG jelas berbeda. Meski sama-sama mengembangkan teknologi LED, mereka memakai semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik.

Penggunaan panel OLED meningkatkan kecepatan respons 1.000 kali lebih cepat dari panel LCD dan LED yang berkisar 2-4 milisecond. Kecepatan super itu menghilangkan kemungkinan distorsi gambar tampak kabur (blur-free).

"Detail gambar semakin akurat bahkan untuk pergerakan obyek cepat seperti dalam film laga ataupun tayangan olahraga dengan kecepatan tinggi tetap terjaga akurasinya," kata Riki Siuwandy, manajer penjualan produk televisi LG Electronics Indonesia.

Baca: Tiga TV Premium LG Siap Masuk Pasar Indonesia

Menurut Riki, teknologi OLED ini menghasilkan warna hitam yang sempurna, istilahnya 'Perfect Black' dan rasio kontras yang tak terbatas. "Pencahayaan organik dari masing-masing LED meningkatkan kemampuan menghasilkan detail gambar dalam warna-warni lebih dramatis," katanya.

Dua produk dari Korea Selatan ini memang layak ditunggu. Namun, Samsung sepertinya akan lebih dulu menyapa konsumennya. Sebabnya, smart tv dengan teknologi OLED dari LG ini baru masuk Indonesia pada Agustus mendatang, lebih lama dari Samsung dengan televisi QLED.

NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Petugas menyemprotkan cairan Eco-Enzyme saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, Minggu 21 Februari 2021. Aplikasi cairan Eco-Enzyme untuk mengurangi bau sampah TPA di Bali disebut yang pertama di dunia. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.


Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.


OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

Uji Kelayakan Komisioner OJK Dimulai
OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.


Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat (kiri) bersama Nirina Zubir memberikan sambutan usai mengikuti riding bersama dalam rangkaian acara
Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali


Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Resep Es Blewah
Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.


Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

19 Februari 2019

Sejumlah pedagang berusaha menyelamatkan barang-barangnya saat kebakaran melanda Pasar Badung, Denpasar, Bali, 29 Februari 2016. Ini merupakan kali yang ketiga dalam kurun waktu 25 tahun terakhir Pasar Badung, Denpasar dilalap si jago merah. TEMPO/Johannes P. Christo
Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.


Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

9 Februari 2019

ilustrasi food truck (pixabay.com)
Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya


Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

12 Januari 2019

Suasana pusat kebugaran yang disediakan untuk para atlet di Desa Olimpiade Gangneung di Gangneung, Korea Selatan, 25 Januari 2018. Olimpiade musim dingin 2018 di Korea Selatan akan digelar pada 8 - 25 Februari. REUTERS/Kim Hong-Ji
Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

Kota Denpasar adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 10 kota tersehat versi TravelSupermarket.


Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

5 November 2018

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia.com
Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

Untuk mendorong UMKM terus berkembang, sebanyak 30 kreator Bali memaparkan ide uniknya dalam ajang MakerFest 2018 di Kota Denpasar.