TEMPO.CO, California - Ilmuwan di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dibuat kaget dengan ditemukannya lubang misterius Mars. Lubang misterius tersebut ditangkap kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang ada di wahana Mars Reconnaissance Orbiter (MRO).
Dalam foto tersebut, sebuah lubang yang dalam muncul di antara lapisan karbon dioksida di kutub selatan Planet Merah tersebut. Ilmuwan NASA memberi nama lapisan karbon dioksida yang mengelilingi lubang tersebut "hamparan keju Swiss". Sebab, area tersebut seperti lapisan beku yang rata, tapi musim panas di planet tersebut membuat es tersubliminasi dan menjadikannya tampak seperti keju Swiss.
Baca: Ilmuwan: Koloni Mars Pertama Akan Hadapi Kehidupan Keras
Kamera HiRISE bisa menangkap objek berukuran satu meter atau lebih dari ketinggian 200-400 kilometer. Artinya, lubang misterius ini memiliki ukuran yang sangat besar. Jika satu piksel dari foto mewakili 50 sentimeter, diameter lubang bisa mencapai ratusan meter.
"Penyebab paling mungkin adalah serangan meteor," demikian ulasan laman berita Science Alert. Lalu, setelah tercipta lubang yang dalam, banjir pada masa lalu akan membuat ngarai yang dalam. Aktivitas vulkanik yang melelehkan es pun bisa menjadi penyebab lubang ini.
Baca: NASA Bangun Gerbang Ruang Angkasa Menuju Mars
Yang jelas, ilmuwan NASA belum bisa menjawab penyebab lubang tersebut. Kini NASA mulai mencari tahu apa yang bisa membuat lubang misterius Mars dengan diameter luas dan dalam itu.
SCIENCE ALERT | AMRI MAHBUB